seputarborneo.news@gmail.com

082253082672

Zainuddin Dorong DPKP dan PPL Intensif Dampingi Petani Desa Lampuyang Hadapi Serangan Hama Ulat

by Redaksi - Tanggal 07-10-2025,   jam 01:41:25
Zainuddin

SB, SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Zainuddin mendorong Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar lebih intensif mendampingi para petani di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit. Dorongan ini disampaikan menyusul laporan adanya serangan hama ulat pasak yang dikhawatirkan dapat menurunkan hasil panen petani.

“Ketika saya melakukan kunjungan ke sana dan melihat langsung kondisi pertanian, sebagian sawah sudah panen, sebagian lagi masih di ladang. Saya melihat banyak pohon padi yang mulai memutih karena ulat pasak. Jika ini tidak segera ditangani, hasil gabah bisa turun drastis,” ujar Zainuddin, Selasa (7/10/2025).

Ia menegaskan bahwa serangan hama tidak boleh dianggap remeh. Dinas terkait diminta untuk aktif memberikan penyuluhan tentang penyakit tanaman serta pengetahuan penggunaan pestisida yang tepat sejak awal musim tanam, agar petani lebih siap menghadapi potensi serangan hama.

Lebih lanjut, Zainuddin mengapresiasi Desa Lampuyang yang mampu panen tiga kali dalam setahun, capaian luar biasa yang menurutnya perlu dijaga melalui pendampingan rutin dan ketersediaan sarana produksi yang memadai.

“Alhamdulillah, Desa Lampuyang sudah bisa panen tiga kali setahun. Ini prestasi luar biasa yang perlu dipertahankan. Maka dari itu, penyuluhan, pendampingan, dan bantuan seperti pupuk serta obat-obatan harus terus diberikan secara rutin,” tegasnya.

Tak hanya soal hama, Zainuddin juga menyoroti pentingnya infrastruktur pertanian, terutama jalan usaha tani dan saluran drainase. Ia menilai infrastruktur yang baik akan sangat menunjang kelancaran aktivitas pertanian dan meningkatkan produktivitas petani.

“Kami harapkan jalan-jalan pertanian dan drainase juga segera ditangani. Karena petani adalah ujung tombak dalam meningkatkan ketahanan pangan kita di wilayah Kotim,” pungkasnya. (f1/sb)