seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Pelaku Habisi Nyawa Pasutri Membabi Buta, Kepala Dibacok Berkali-kali

by Redaksi - Tanggal 24-09-2022,   jam 01:24:14
Jenazah pasutri diduga korban pembunuhan usai dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter, dan polisi di ruang jenazah RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, dan rumah korban yang masih dijaga Polisi, pada Sabtu (24/9/2022). FOTO : SEPUTAR BORNEO

SB, PALANGKA RAYA - Sungguh tragis kematian pasangan suami istri (pasutri) yang tinggal di kawasan Jalan Cempaka, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya pada Jumat (23/9/2022) malam.

Yang mana hasil autopsi, kedua korban Ahmad Yendianor (46) dan istrinya Fatnawati (45) mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam oleh pelaku yang masih dalam penyelidikan.

Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M Nababan mengatakan, korban terlebih dahulu menghabisi Fatnawati sehingga mengalami 11 luka. 

Usai mengabiskan istrinya, pelaku juga menyerang Ahmad Yendianor yang mengakibatkan korban luka serius bagian kepala hingga tengkorak pecah dengan luka 13 sayatan.

"Hasil autopsi, korban perempuan mengalami 11 mata luka sabetan senjata tajam dan bapak 13 luka sabitan," terang Kasat.

Sementara, Dokter Forensik RSUD dr Doris Sylvanus Ricka Brilianty Zaluchu menjelaskan, hasil pemeriksaan luar pada korban (perempuan) ditemukan 11 luka dan luka terbanyak ditemukan pada daerah wajah, leher, tiga di lengan kiri dan perut sampai mengeluarkan usus pencernaan. 

Ditambah Ricka, pada laki-laki lebih parah karena ditemukan enam luka pada wajah hingga tembus ke rongga belakang kepala dengan jumlah 13 luka

"Hasil pemeriksaan dari bapak satu mata hilang, sedang ibu rahang hancur. Rata-rata bagian areal wajah yang parah, kalau kita lihat pelaku melakukan sabetan secara marah dan tengkoraknya pecah," tukasnya. (ok)