SB, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Pendidikan Kotim berupaya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan sejumlah guru yang mengajar di daerah.
Kepala Disdik Kotim Muhammad Irfansyah mengatakan, pihaknya akan mengusulkan berbagai tambahan insentif untuk guru di daerah pelosok kepada pimpinan daerah.
"Sesuai arahan Bupati terkait guru-guru yang ada di daerah pelosok dan insentif guru masih rendah, akan didata dan dilaporkan ke Bupati Kotim,” kata Irfansyah, Kamis (6/6/2024).
Ia menerangkan, insentif itu terdapat berbagai macam tafsirannya, ada sertifikasi dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
"TPP itu bukan hak Pegawai Negeri Sipil, namun untuk menunjang kinerja para guru. Jadi harus dibayar full kepada guru. Kalau guru tidak masuk mengajar beberapa hari maka TPP akan dipotong,” ujarnya.
Pihaknya berharap guru PNS maupun PPPK yang mengabdikan diri mengajar di daerah pelosok terus semangat, apalagi menjadi guru merupakan tugas mulia, dan pemerintah tentunya selalu hadir memberikan peningkatkan kesejahteraan,
"Karena sejauh ini kesejahteraan guru khususnya mengajar daerah pinggiran masih kurang, hal itu berbanding terbalik dengan guru di perkotaan. Olehnya itu kami akan terus memberikan terbaik untuk kesejahteraan guru di pelosok,” pungkasnya. (f1/sb)