SB, KUALA KAPUAS - Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas melakukan konsultasi dan kordinasi terkait pengelolaan pasar ke Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini di pimpin Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas H. Ahmad Baihaqi., S.Pd , beserta Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas, dan di terima oleh Abdul Malik Iberahim, S.stp., M.Ec.Dev selaku Upt. Pengelola Pasar Banjarbaru.

H. Ahmad Baihaqi mengatakan dalam pertemuan ini, Pasar di daerah Kota Banjarbaru termasuk bagian dari Disperindag Kapuas, selain itu juga termasuk bidang pasar, perindustrian dan metrologi, sedangkan pengadaan pasar murah masuk ke bidang perdagangan.

"Barang-barang dari hasil industri lokal akan diseleksi dan akan ditempatkan atau di jual di galeri pusat oleh – oleh di banjarbaru, produk unggulan di Banjarbaru ada bermacam – macam seperti sasirangan, tas rajut, kerajinan purun, kayu ulin, dll," katanya.

Lanjutnya, produk dari kayu ulin bisa dibuat menjadi berbagai macam hal seperti piring, sendok, wancuh, lampit, dll dapat dibeli di galeri milik Dinas Perdagangan.

Dari hasil peninjauan langsung keadaan Pasar Bauntung di Kota Banjarbaru didapati keseimbangan penjualan yang merata seperti penjualan bahan pangan, sembako dan industri lokal, keadaan harga barang di pasar terbilang cukup stabil tidak mahal dan tidak terlalu murah.

"Hal ini dikarenakan lancarnya pemasok produk dari berbagai daerah termasuk beras anjir dari Kuala Kapuas, sayur dari Banjarbaru, ikan segar dan ternak dari berbagai daerah dan juga kain, tas, baju, celana dari berbagai daerah," tandasnya. (dm)