seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Fraksi Golkar Berikan Empat Catatan Kritis Untuk Pemkab Kotim

by Redaksi - Tanggal 01-08-2024,   jam 05:37:20
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kotim, Hj Darmawati

SB, SAMPIT - Fraksi Golkar DPRD Kotim memberi 4 catatan kritis kedepan yang perlu diingatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kotim. 

"Pertama, terkait dengan program kedepan, perlu posisioning dan revitalisasi Kotim sebagai Pintu Gerbang Kalteng, yang hari ini pelan-pelan tapi pasti bisa bergeser ketetang Kabupaten sebelah kalau tidak cepat-cepat sadar mendapat perhatian yang serius dari kita semua," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kotim Darmawati, Kamis (1/8/2024).

Berikutnya, pembangunan kualitas nanusia Kotim secara berkelanjutan. Ini juga menjadi acuan utama kita dalam menyongsong 2045.

"Kami kira masih belum terlambat, kalau kita mulai dengan serius hari ini, dengan membuat cetak biru pendidikan atau jalan emas pendidikan Kotim menuju 2025.

Karena pendidikan adalah intrumen rekayasa sosial yang sangat efektif untuk memberikan kepastian masa depan secara individu maupun negara dalam mencapai kemakmuran. Dan ini terbukti daerah dan negara yang fokus pada Pendidikan akan menempatkan mereka sebagai daerah maju.

Lanjutnya, Tatakelola sumberdaya alam darah juga, perlu menjadi perhatian. Mulai hari ini kita harus berhitung Kembali, asset dan Potensi SDA kita sehingga betul-betul memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan public Kotawaringin Timur. 

"Jangan sampai kita hanya puas sebagai penonton atas kekayaan sendiri yang dinikmati orang lain," ucapnya.

Kemudian yang terakhir rebranding dan revitalisasi Kota Sampit sebagai Ibukota Kabupaten Kotim dengan implementasi pembangunan sesuai dengan tataruang kota yang benar, dan pembangunan prilaku dan budaya bersih, sadar lingkungan. 

Sehingga kota Sampit menjadi kota yang menarik, punya kesan dan selalu menjadi impian untuk orang berkunjung. 

"Tidak seperti saat ini, trotoar menjadi tempat jualan, sampah masih berserakan, drainase tidak berfungsi, banjir selalu terjadi, jalan dalam kota banyak yang rusak. Ini menjadi PR buat pemerintah kedepan untuk tetap konsisten dalam pembangunan kota," pungkasnya. (f1/sb)