seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Daun Kering dan Em4

by Redaksi - Tanggal 13-08-2024,   jam 11:43:48
Mahasiswa KKN-T Kelompok 26 foto bersama dengan ibu-ibu yang mengikuti pelatihan pembuatan pupuk dari daun kering. (FOTO: ISTIMEWA)

SB, PALANGKA RAYA - Mahasiswa KKN-T UPR Kelompok 62 Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari sampah daun kering disekitar rumah warga di Desa Telok, Katingan Tengah, Provinsi Kalimantan Tengah. 5 Agustus 2024.

Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu PKK, dan perangkat desa setempat sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

Pelatihan yang diselenggarakan di salah satu rumah ibu PKK ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam memanfaatkan daun kering sebagai bahan dasar pembuatan pupuk kompos.

Bahan utama yang digunakan dalam pelatihan ini adalah Daun kering disekitar, EM 4, serta gula yang diolah menjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan.

Dalam sosialisasinya, para mahasiswa menjelaskan secara detail tentang bahan, takaran dan komposisi yang diperlukan dalam pembuatan pupuk Kompos dan kegunaan darri pupuk kompos.

Setelah sosialisasi, peserta pelatihan diajak untuk melakukan praktik langsung guna memahami proses pembuatan secara lebih mendalam.

Ketua Kelompok 62 KKN-T UPR Desa Telok, Andika Obaja menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Telok.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kami harap kedepannya dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Desa Telok.Mari kita wujudkan masa depan yang lebih baik dan sejahtera bagi Desa Telok," ujarnya.

Penanggung jawab dalam kegiatan pembuatan pupuk kompos William Sebastian Ginting Suka menyampaikan, harapan agar pupuk kompos berguna untuk tanaman para petani, serta menghemat dalam membeli pupuk yang harganya terus naik.

“Harapan saya dalam kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman melalui penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan," sebut William.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk realisasi program kerja mahasiswa KKN-T UPR yang berfokus pada pengolahan limbah organik untuk mencegah penumpukan sampah baik di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), Tempat Pembuangan Akhir (TPA), bahkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Diharapkan masyarakat Desa Telok dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pertanian mereka, sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan. (*)