SB, PALANGKA RAYA - Seorang driver taksi online (MAXSIM) di Palangka Raya dengan inisial HP hampir saja kehilangan nyawanya dalam sebuah insiden brutal yang terjadi pada Selasa (3/9/2024) malam.
Kejadian ini berlangsung di kawasan Jalan Talawang Raya, setelah HP menerima pesanan perjalanan dari Jalan Tambun Bungai menuju Kelampangan sekitar pukul 17:55 WIB.
Menurut pengakuan HP, ia menerima order dari dua penumpang yang menunggu di sekitar Masjid Akidah, Jalan Tambun Bungai. Penumpang pertama memilih duduk di kursi depan, sementara penumpang kedua duduk tepat di belakang kursi pengemudi. Pada awalnya, semuanya berjalan normal tanpa ada tanda-tanda bahaya.
"Saat kami tiba di Jalan Talawang Raya, penumpang yang duduk di depan meminta untuk berhenti sebentar, katanya ingin buang air kecil," ujar HP.
Namun, ketika HP berhenti dan hendak menarik handrem, situasi berubah drastis. Tanpa diduga, penumpang yang duduk di belakangnya langsung menjerat leher HP dengan tali, sementara penumpang di depan mulai memukulnya dengan brutal.
"Saya mencoba melawan dan terus membunyikan klakson mobil menggunakan lutut kaki saya, berharap ada yang mendengar dan datang menolong," kata HP menggambarkan detik-detik menegangkan yang ia alami.
Situasi semakin genting ketika HP mendengar salah satu pelaku memerintahkan temannya untuk mengambil pistol. Dalam kondisi terjepit dan kesulitan bernapas, HP hanya bisa berdoa dan berharap bantuan datang.
"Pelaku yang di belakang berteriak 'ambil pistol, ambil pistol!'. Saat itulah saya melihat ada sedikit celah di leher saya dan langsung menarik tali untuk bisa bernapas. Setelah itu, saya berteriak 'Tuhan Yesus, Tuhan Yesus, tolong saya!' Teriakan itu membuat kedua pelaku panik dan akhirnya kabur ke arah hutan," tutur HP.
Setelah kedua pelaku melarikan diri, HP segera menghubungi pihak berwenang untuk melaporkan kejadian tersebut. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengejar kedua pelaku, yang hingga kini masih dalam pelarian.
HP berharap agar para pelaku segera tertangkap oleh pihak kepolisian, agar tidak ada lagi korban yang mengalami hal serupa. Ia juga mengingatkan sesama driver untuk lebih waspada dan selalu siap menghadapi situasi darurat. (sb)