SB, PALANGKA RAYA - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palangka Raya sebut saja Bunga (36) yang juga berprofesi sebagai guru, mengadu kepada Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda Shamsuddin atau kerap disapa Cak Sam, Minggu (8/9/2024).

Aduan ini didasari karena ia merasa terganggu oleh mantan pria idaman lain (PIL) yang tak lain adalah Kumbang (38) seorang pegawai bank di Palangka Raya.

Diketahui sebelumnya, bahwa Bunga yang telah menikah dan memiliki dua anak ini pernah menjalin hubungan asmara dengan Kumbang selama tiga tahun.

Hubungan gelap tersebut berakhir setelah keduanya ketahuan oleh pasangan masing-masing, baik istri Kumbang maupun suami Bunga. Setelah itu, mereka membuat perjanjian di hadapan pasangan mereka untuk tidak saling menghubungi atau mengganggu lagi.

Namun, perjanjian tersebut tidak diindahkan oleh Kumbang. Dia masih sering mencoba menghubungi Bunga melalui WhatsApp, media sosial, dan email, meminta bertemu.

Bunga yang tidak ingin mengkhianati suaminya lagi, merasa sangat terganggu oleh ulah Kumbang. Merasa tak punya jalan lain, Bunga akhirnya memutuskan untuk curhat kepada Cak Sam, meminta solusi terbaik untuk masalah yang dihadapinya.

Menanggapi aduan tersebut, kemudian Ipda Shamsuddin bergerak cepat dengan langsung memanggil Kumbang untuk diberi pembinaan dan peringatan agar berhenti mengganggu Bunga.

“Dalam proses mediasi tersebut, Kumbang menyadari kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,” katanya kepada awak media.

Kumbang juga menyatakan kesediaannya untuk diproses secara hukum jika masih mencoba mengganggu Bunga di kemudian hari.

“Dengan mediasi yang dilakukan, diharapkan konflik ini dapat terselesaikan secara damai tanpa perlu tindakan hukum lebih lanjut. Kumbang juga berjanji akan menepati janjinya untuk tidak mengganggu Bunga lagi,” tutupnya. (rk/sb)