seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Turnamen Taekwondo 2024 Diharapkan Melahirkan Atlet Berprestasi

by Redaksi - Tanggal 20-10-2024,   jam 11:22:12
Peserta turnamen taekwondo tingkat pelajar yang sedang bertanding. (FOTO:ABU)

SB, SAMPIT - Staf Ahli Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Wim RK Benung menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyambut baik kejuaraan pelajar untuk cabang olahraga Taekwondo di Kota Sampit.

"Terutama karena kejuaraan ini adalah kejuaraan untuk para pelajar yang kita harapkan adalah munculnya bibit-bibit muda, bibit baru yang berbakat untuk olahraga Taekwondo di Kabupaten Kotim," kata Wim, Minggu (20/10/2024).

Wim juga mengucapkan terima kasih untuk Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia yang bisa melaksanakan kejuaraan ini walaupun tanpa bantuan dari pemerintah daerah karena daerah saat ini masih belum bisa memberikan bantuan melalui hibah ke cabor.

"Harapan kami untuk seluruh cabang olahraga yang ada di Kotim kurang lebih 30 cabang olahraga ini berlomba untuk menciptakan atlet berprestasi dari semua kalangan, baik pelajar sampai yang profesionalnya," ungkap Wim.

Sehingga bisa mencetak atlet berbakat yang bisa pada saat nanti membawa Kabupaten Kotim di kancah regional maupun kancag nasional bahkan mungkin sampai kancah internasional.

Ketua Panitia I Ketut Fourent Kusamba selaku Kepala Bidang Perwasitan Taekwondo menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka pembinaan anak-anak dari pelajar. Karena untuk tahun ini ia mengakui prestasi taekwondo di Kotim luar biasa, yaitu meloloskan atlet hingga ke PON.

"Ini menjadi catatan prestasi taekwondo di Kotim dan menjadi sejarah untuk taekwondo di Provinsi Kalteng, kami dari provinsi sangat mengapresiasi itu makanya kami berikan dukungan support sehingga kami juga mendorong agar pemerintah Kabupaten dapat membina atlet taekwondo dengan serius," ucapnya.

Terutama ujarnya, memang sudah mengharumkan nama Kalteng walaupun belum sampai ke prestasi yang diinginkan tapi setidaknya itu adalah poin penting sehingga kedepannya taekwondo di Kotim bisa semakin banyak dan luas.

"Peserta kegiatan turnamen hari ini sekitar 170 dari jenjang TK hingga SMA. Untuk TK itu kita kemas dalam bentuk festival saja karena untuk memacu semangat mereka terlebih dahulu agar bisa merasakan pertandingan di atas matras dan semuanya nanti akan mendapatkan medali," ungkapnya.

Tambahnya, sekarang masih banyak sekolah yang belum tertarik, sehingga melalui kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi dan meminta dukungan dari Pemda termasuk Koni dan Dispora agar kedepannya menjadi prioritas.

"Dengan adanya kegiatan ini kami mencari telen-telent terbaik yang nanti akan bisa mengisi di Squad untuk PON. Karena kita berjenjang terus melakukan pembinaan, akan ada kejuaraan-kejuaraan termasuk nanti bulan November di Palangkaraya," pungkasnya (f1/sb)