Pasangan Halikinnor-Irawati saat mengikuti debat pertama. (FOTO:ABU)
SB, SAMPIT - Halikinnor-Irawati atau kerap disapa HARATI memberikan tanggapan terkait program corporate social responsibility atau CSR pada perusahaan besar sawit saat debat publik pertama Pilkada Kotim 2024.
Calon Bupati Kotim, Halikinnor mengatakan, program CSR sudah ada ketentuannya berdasarkan Undang-Undang.
“Memang untuk CSR sudah ada ketentuannya dalam UU, namun dalam pelaksanaannya memang belum maksimal,” kata Halikinnor, Senin (28/10/2024).
Di sisi lain, dirinya pun mengatakan perushaan juga harus memberikan kewajiban plasma 20 persen kepada masyarakat.
“Saat ini sudah terdapat 130 koperasi dari 40 persuhaan yang telah menjalankan kwajiban memberikan plasma pada masyarakat,” terang Halikinnor.
Ia menambahkan yang diterima masyarakat, perusahaan telah memberikan 20 persen dan ada pula yang memberikan ruang tumbuh.
“Jadi plasma 20 persen sudah berjalan, namun kita saat ini tengah menggalakkan usaha ekonomi produktif, yang mana perusahan memberikan modal bagi masyarakat,” jelas Halikinnor.
Ia mengatakan ada beberapa kecamatan yang sudah mendapatkan usaha ekonomi produktif berupa ayam peternak, kambing, hingga sapi.
HARATI pun juga telah menerapkan pemberdayaan masyarakat lokal agar bisa bekerja selama ada perusahaan besar sawit.
“Jadi untuk pengangkutan kelapa sawit, koperasi desa dan masyarakat yang mengerjakannya pengangkutan dan pengantaran,” terangnya.
Dirinya pun mengatakan bahwa program bagi masyarakat lokal telah dilakukan selain memberikan CSR dan Plasma 20 persen.
“Kita meminta perusahaan merekrut masyarakat lokal untuk bekerja di perusahaan, sehingga masyarakat juga mendapat pekerjaan,” tutup Halikinnor. (f1/sb)