SB, SAMPIT - Sekretaris RSUD dr Murjani Sampit, Setia Rahmadi mengatakan, pasien yang daftar berobat di rawat jalan melalui JKN Mobile namun tidak hadir cekin akan mempengaruhi kuota pasien.
"Ada pasien pendaftaran dari rumah melalui Mobile JKN rujukan BPJS Kesehatan berobat hari itu ternyata pada hari itu pasien tidak datang cekin ke poli itu mempengaruhi kuota kita," kata Rahmadi, Rabu (30/10/2024).
Dirinya memberikan contoh misalkan, kuota dari BPJS Kesehatan 50 pasien namun satu orang yang terdaftar tadi tidak datang berarti yang hadir cuman 49. Sedangkan pihaknya menerima pasien kadang lebih dari itu termasuk yang daftar manual karena sistem JKN Mobil Close pendaftaran dikarenakan sudah memenuhi kuota.
"Yang tidak mendapatkan kuota di JKN Mobile biasanya datang daftar manual tapi kami belum bisa layani kecuali urgen. Karena kita menunggu pasien yang sudah daftar dari rumah. Namun kita tidak suruh pulang akan tetapi menunggu beberapa jam baru kita layani. Takutnya ada mis komunikasi dengan pasien lain makanya kita ambil cara seperti itu," jelasnya.
Lanjutnya,pihaknya tidak bisa memaksakan pasien yang sudah daftar JKN Mobile untuk datang berobat di poli sesuai kuota. Namun pihaknya akan mensiasati dengan pergantian pasien manual yang datang langsung ke rumah sakit.
"Jadi biasanya yang sudah daftar dari rumah itu bisa cekin jam 8 pagi di poli untuk berobat. Makanya yang tidak dapat kuota sedikit lama menunggu, itu mungkin yang selalu menjadi kendala juga hingga saat ini. Kita bisa layani namun sistem dan kuota yang batasi," tutupnya. (f1/sb)