SB, PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalteng, Bryan Iskandar menyampaikan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki potensi besar dalam mendorong pembangunan ekonomi di wilayah pedesaan.
BUMDes menurutnya dapat dijadikan sebagai instrumen efektif untuk memfasilitasi dan mendorong aktivitas ekonomi desa, sebab memiliki fungsi sebagai penggerak perekonomian desa, serta bisa dijadikan sebagai sarana untuk menjalankan program-program pembangunan ekonomi desa.
"Dengan adanya BUMDes, masyarakat desa dapat mengelola potensi ekonomi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," ucapnya, Senin (4/11/2024).
Ia menjelaskan, BUMDes memiliki beberapa produk yang dapat dikembangkan, seperti pengolahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan kerajinan tangan.
Dan, beberapa daerah di Kalteng, menurutnya implementasi BUMDes telah membuka usaha kerajinan tangan dari bahan alam di kawasan hutan.
"Hasil pengolahan ini kemudian dijual ke pasaran dan menjadi alternative mata pencaharian bagi masyarakat setempat," ungkapnya.
legislator asal Daerah Pemilihan Kalteng III yang mencakup Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara ini menyebutkan, BUMDes juga dapat digunakan sebagai alat pembiayaan bagi warga desa untuk mengembangkan kegiatan usaha.
"Program-program ini, masyarakat desa dapat mengembangkan usahanya dan membuka lapangan kerja bagi orang-orang di sekitarnya," tegasnya.
Menurutnya, pemerintah daerah harus memberi perhatian serius pada pengembangan BUMDes dan merangkul, serta membantu para pengurus BUMDes agar dapat melakukan pengelolaan sumber daya ekonomi desa secara profesional.
"Tetapi Sarana dan prasarana mutlak harus diperhatikan oleh pemerintah daerah. Kesiapan infrastruktur menjadi faktor utama bagi kesuksesan pengembangan BUMDes," tutupnya. (sb)