SB, PALANGKA RAYA – Beberapa pekan terakhir Kota Palangka Raya terjadi hujan dengan intensitas tinggi, sehingga sejumlah wilayah pun mulai terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Memanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie Lambung kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap curah hujan yang tinggi serta potensi banjir yang dapat terjadi, terutama di kawasan yang rawan banjir.
Ia mengingatkan agar warga selalu memperhatikan kondisi cuaca dan menjaga lingkungan tetap bersih, terutama di saluran air agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat memperburuk kondisi banjir.
Selain itu, masyarakat di daerah rawan banjir diharap lebih berhati-hati dan siap siaga dalam menghadapi kemungkinan terburuk, serta segera melapor jika ada tanda-tanda bahaya banjir di sekitar mereka.
“Sekarang ini kawasan Mandawai sudah mulai terjadi banjir, akibat luapan Sungai Kahayan. Dan daerah lain juga seperti Petuk Katimpun dan Kameloh sehingga masyarakat tetap waspadan,” terangnya.
Dalam hal ini juga ungkapnya, pemerinntah harus tanggap dan siaga untuk menghadapi situasi yang buruk sekali pun. Yaitu melakukan monitoring debit air sungai, apabila terjadi peningkatan lebih baik melakukan evakuasi sejak dini.
“Monitoring perlu digencarkan, sehingga masyarakat merasa aman apabila ada perhatian dari pemerintah. Kalau debit air terus naik dan kondisi tidak memungkinkan lebih baik dilakukan evakuasi,” tuturnya. (sb)