SB, PALANGKA RAYA – Berkolaborasi dengan Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng melaksanakan menggelar Kesenian Panamuei pada Jumat malam (13/12/2024).
Dalam rangka berakhirnya masa magang mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang berlangsung kurang lebih 4 bulan di Bumi Pancasila, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Human Betang Hapakat tersebut dihadiri oleh Plh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik (Pemkumpol) Kalteng, Suharno, Sekretaris DAD Kalteng Yulindra Dedy, Ketua DAD Kapuas, Ketua DAD Barsel, Kepala UPT Taman Budaya Kalteng Wilda D Binti dan pelaku seni, serta Ketua Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institust Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Rina Martiara.
Dalam sambutan Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran dibacakan Yulindra Dedy mengatakan, kegiatan tersebut sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai luhur dari masyarakat Dayak Kalimantan Tengah seperti halnya yang mengajarkan kebersamaan harmoni penghormatan terhadap alam dalam konteks pelestarian seni dan budaya.
"Acara ini memiliki makna yang sangat penting, dimana seni budaya kita adalah mobilitas sekaligus warisan yang harus kita jaga dan lestarikan. Kami menyampaikan aspirasi kepada mahasiswa ISI Yogyakarta atas dedikasi dan kreativitas mereka dalam ekspektasi dan mempersembahkan kekayaan budaya kepada masyarakat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program ini," ucap Dedy.
Disampaikan Dedy, selama mereka (mahasiswa ISI Yogyakarta melaksanakan magang di Kalimantan Tengah banyak lokasi menjadi tempat kunjungan, bahkan mereka juga mengunjungi DAD yang ada di kabupaten sehingga ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang ada di Kalimantan Tengah.
"Kita memiliki komitmen bersama untuk menjaga seni budaya sebagai bagian dari kekayaan bangsa. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata untuk kita bersama-sama melestarikan kebudayaan kita dan memperkenalkannya kepada halayak banyak," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta, Rina Martiara menerangkan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas sambutan dari Pemerintah Kalimantan Tengah dan juga DAD Kalteng, karena selama mahasiswa mereka (ISI Yogyakarta) magang mendapatkan banyak pelajaran yang beharga dan bisa dikolaborasikan nantinya.
“Pertama saya sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kalteng dan DAD Kalteng, sudah menyambut kami dengan sangat baik. Harapan kami ilmu dan apa yang didapat di Kalteng ini menjadi manfaat dan akan menjadi awal yang baik untuk kesenian nantinya,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Adiah Chandra Sari melalui Kepala Kepala UPT Taman Budaya Kalteng Wilda D Binti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Panamuei, sehingga kegiatan berlangsung sukses.
Selain itu Wilda juga menyampaikan terima kasih pihak pihak ISI Yogyakarya yang sudah memilih Kalimantan Tengah sebagai tempat magang mahasiswanya, sehingga kesenian yang ada di Kalimantan Tengah dapat dikenal luas.
“Terakhir saya kembali menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari ISI Yogyakarta menjadikan Kalteng wadah magang mahasiswa keseniannya. Kita harapkan kesenian yang ada di Kalteng ini bisa dikenal masyarakat luas, baik nasional bahkan internasional. Semoga nantinya ada lagi perguruan tinggi menjadikan Kalteng sebagai menimbal ilmu dalam kesenian,” harapnya.
Kegiatan Panamuei sendiri menampilkan tarian Dayak dari berbagai sanggar, bahkan kolaborasi mahasiswa ISI Yogyakarta dengan sanggar seni. Dan terakhir ditutup dengan kembang api. (sb)