seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Polres Kotim Bersinerg dengan Pemkab Dukung Program Asta Cita Presiden

by Redaksi - Tanggal 15-01-2025,   jam 04:23:18
Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain ketika diwawancara oleh wartawan. (FOTO:ABU)

SB, SAMPIT - Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain mengatakan, terkait dengan program presiden mengenai ketahanan pangan jagung pihak polri sebagai penggerak yang kemudian bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah daerah setempat.

"Pertama mendata dan memverifikasi lahan dan kemudian mempersiapkan lahan dan kelompok tani yang bisa bekerja sama untuk melaksanakan kegiatan penanaman jagung.  Hal ini adalah merupakan atensi dari bapak presiden sehingga kita harus sama-sama beserta masyarakat untuk dapat mensuksesan program ini", kata AKBP Resky, Rabu (15/1/2025).

AKBP Resky Maulana Zulkarnain mengingatkan, lahan tanam jagung harus bebas dari lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Dalam realisasinya nanti juga akan ada aplikasi yang akan diisi langsung oleh kelompok tani. Sehingga kami hanya memfasilitasi untuk menyukseskan program ini,"ujarnya.

Lanjutnya, tanam jagung serentak ini merupakan upaya Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam ketahanan pangan. Yakni Polri bersama Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya melakukan percepatan pencapaian swasembada jagung nasional melalui program tanam jagung serentak tahun 2025.

"Program ini memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah dengan target total tanam sebesar 1,7 juta hektare untuk seluruh Indonesia. Dari program ini, diharapkan dapat tercapai tambahan produksi jagung sebesar 4 juta ton, yang akan meningkatkan produksi nasional hingga 25% dibandingkan kondisi saat ini,"

Tambahnya, hasil produksi panen akan ditanggung oleh Bulog yang mana sudah dipersiapkan anggarannya untuk kemudian keuntungan dari hasil panen tersebut masuk ke petani dengan program-program yang ada. (f1/sb)