seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Investasi Sawit di Kalteng Masih Memiliki Banyak Tantangan

by Redaksi - Tanggal 17-01-2025,   jam 07:54:59
Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Hj Siti Nafsiah ketika diwawancara. (FOTO:SEPUTAR BORNEO)

SB, PALANGKA RAYA - Investasi perkebunan kelapa sawit di provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menurut Ketua Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Sumber Daya Alam (SDA) Siti Nafsiah telah telah berkontribusi cukup signifikan bagi perekonomian daerah.

Dari investasi ini juga, pihaknya menilai telah menciptakan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur, maupun peningkatan Pendapatan Daerah.

"Investasi kelapa sawit dapat dikatakan sebagai tulang punggung ekonomi yang lebih dari sepertiga penduduknya bergantung pada sektor ini," katanya kepada awak media, Kamis (16/1/2025).

Akan tetapi, pihaknya mengakui masih adanya tantangan yang perlu di perhatian secara serius di sektor perkebunan kelapa sawit tersebut, seperti pelaksanaan kemitraan plasma sawit yang hingga saat ini masih belum sepenuhnya di rasakan masyarakat manfaatnya.

"Ada banyak pekebun rakyat yang belum merasakan atau mendapatkan manfaat yang proporsional, utamanya dalam pembagian keuntungan, akses ke teknologi, dan pendampingan teknis dari perusahaan besar swasta," tuturnya.

Lebih lanjut, terlebih konflik lahan antara masyarakat adat, petani lokal, dan PBS juga sampai saat ini masih kerap menjadi isu berlarut-larut akibat kurangnya kejelasan dalam pengelolaan dan penegakan hukum terkait hak atas tanah.

"Situasi ini tidak hanya menghambat pengembangan sektor perkebunan tetapi juga menciptakan ketidakstabilan sosial di sejumlah wilayah," tutupnya. (sb)