SB, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang layak bagi seluruh masyarakat, baik yang berada di wilayah perkotaan maupun di pedalaman.
Salah satu fokus utama adalah pemerataan tenaga kesehatan, khususnya dokter, agar masyarakat di daerah terpencil mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik.
Wakil Bupati Kotim, Irawati menegaskan bahwa pemerataan tenaga kesehatan, khususnya dokter, menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Upaya ini dilakukan dengan mendorong alokasi tenaga medis ke wilayah-wilayah yang masih mengalami kekurangan.
"Kami memahami bahwa daerah-daerah terpencil di Kotim masih kekurangan tenaga dokter. Karena itu, pemerintah daerah terus mendorong alokasi formasi tenaga kesehatan, termasuk dokter ke wilayah-wilayah tersebut,” kata Irawati, Selasa (4/2/2025).
Selain meningkatkan jumlah tenaga kesehatan, Pemkab Kotim juga memprioritaskan pemerataan sarana dan prasarana kesehatan di seluruh fasilitas layanan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.
“Kami ingin memastikan mutu pelayanan kesehatan yang merata, agar seluruh masyarakat, baik di kota maupun desa, dapat menikmati layanan kesehatan yang memadai,” tambahnya.
Ia berharap langkah ini dapat mengurangi kesenjangan akses kesehatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Kotim. Dengan tenaga kesehatan yang memadai dan fasilitas yang lebih lengkap, masyarakat di seluruh pelosok Kabupaten dapat merasakan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas.
Menurutnya, kebijakan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Kotim dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan yang optimal.
"Komitmen ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan sektor kesehatan sebagai bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," ucapnya.
Pemerintah daerah pun terus berupaya meningkatkan anggaran dan kebijakan strategis guna memastikan seluruh masyarakat Kotim mendapatkan akses kesehatan yang setara dan berkualitas. (f1/sb)