SB, KUALA KAPUAS – Musibah banjir hebat yang melanda Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas khususnya di Dusun Tumbang Mamput, Desa Baruang, pada Januari 2025 lalu, mengundang keprihatinan, dan mendorong kejadian serupa tidak terulang lagi.
Karena dampak musibah yang terjadi dalam waktu singkat itu, tidak hanya merendam permukiman, tetapi menghanyutkan sedikitnya 15 rumah, membuat puluhan warga kehilangan tempat tinggal.
Atas kejadian tersebut, Wakil Ketua 2 DPRD Kapuas, Berinto, SH, MH, mendesak Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk segera melakukan investigasi dan kajian guna mengetahui penyebab pasti bencana ini.
"Itu perlu untuk mengetahui, apakah ada faktor lain di luar curah hujan yang memicu banjir dengan dampak yang begitu besar," jelasnya saat mendampingi Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Andina Thresia Narang, dalam peninjauan dan penyerahan bantuan kepada warga terdampak pada Sabtu (8/2/2025) lalu.
Berinto menegaskan banjir kali ini jauh lebih parah dibandingkan banjir musiman yang biasa terjadi di wilayah tersebut.
"Sejak puluhan tahun tidak pernah terjadi banjir seperti ini. Kok baru tahun 2025 ada banjir yang menurut warga hanya sekitar 2 sampai 6 jam hujan, tapi dampaknya begitu dahsyat hingga menghanyutkan rumah," tegasnya.
Berinto menilai situasi ini tidak boleh dianggap wajar dan meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kapuas untuk segera turun tangan melakukan analisis mendalam.
"Diminta juga kepada DLHK untuk menginvestigasi atau melakukan kajian," kata Berinto.
Selain faktor curah hujan, Berinto juga menyoroti aktivitas perusahaan swasta di sekitar Sungai Kuatan. Oleh karenanya, harus dilakukan monitoring. Jika ada hal-hal yang perlu dievaluasi, perlu disampaikan secara bertanggung jawab.
Berinto mendesak Pemda Kapuas untuk segera membentuk tim investigasi guna mencari tahu penyebab banjir. Peristiwa ini harus menjadi perhatian serius bagi Pemda Kapuas, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
"Mohon dibentuk tim investigasi oleh Pemda Kapuas, jangan membiarkan ini begitu saja," tandasnya. (Tri)