SB, SAMPIT - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun meminta kepada Pemkab Kotim menindak tegas siapa-siapa pelaku pungutan liar di Pasar Keramat dan Pasar Subuh, jangan biarkan kasus ini terus berlarut-larut.

Hal ini dikatakan Rimbun saat menerima laporan para pedagang dari pasar tersebut bahwa adanya terjadi pungutan liar oleh oknum yang mengatasnamakan dari Pemkab Kotim dan Kelurahan setempat.

"Kami minta Pemkab Kotim untuk segera menindaklanjuti hal ini. Karena tidak hanya menjelekan nama pemerintah namun juga merugikan para pedagang,” kata Rimbun, Jumat (14/2/2025).

Ia menilai bahwa pungutan liar tersebut secara otomatis masuk ke oknum yang tidak bertanggung jawab. Olehnya itu ia menegaskan kepada pihak berwenang untuk menertibkan dugaan pungli ini.

"Saya juga minta kepada para pedangan apabila melihat adanya tindakan pungli segera melaporkan ke pemerintah wilayah setempat, bisa ke RT ataupun lurah,” tegasnya.

Sebelumnya, Lurah Baamang Hilir Laily Hasanah menegaskan tidak ada memerintahkan untuk meminta pungutan kepada sejumlah pedagang.

Menurutnya, untuk pelayanan di Kelurahan Bambang Hilir saja semuanya gratis atau tidak ada pungutan apapun. Sehingga sangat tidak mungkin dirinya meminta adanya pemungutan untuk pedagang di pasar.

Berdasarkan informasi pedagang mereka memiliki bukti terkait pemutak tersebut yang nantinya akan kembali dikonfirmasi oleh pihak kelurahan untuk dapat ditindaklanjuti. (f1/sb)