SB, KUALA KAPUAS – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Kapuas beberapa waktu lalu terdampak terhadap dunia pendidikan. Karena sejumlah sekolah terendam, fasilitas belajar rusak, dan buku pelajaran banyak yang hanyut.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas langsung bergerak cepat dengan meninjau sekolah-sekolah terdampak, dan mendata kebutuhan mendesak guna memastikan proses belajar-mengajar bisa segera pulih.
Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Ardiansah, S.Hut., MM., mengapresiasi langkah cepat dan sigap dari Disdik Kabupaten Kapuas dengan kunjungi sekolah tersebut.
Lanjutnya, langkah cepat tersebut merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap bidang pendidikan di tengah bencana banjir melanda beberapa waktu lalu.
"Saya mengapresiasi langkah Disdik Kapuas yang telah bergerak cepat meninjau sekolah-sekolah terdampak banjir," katanya.
"Ini adalah bentuk kepedulian nyata terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi para siswa yang terdampak langsung," tegasnya.
Disdik Kapuas tidak hanya memastikan kondisi sekolah pasca banjir, tetapi juga memprioritaskan pendataan kebutuhan buku mata pelajaran yang rusak atau hilang. Hal ini penting agar bantuan dapat disalurkan dengan tepat sasaran.
"Kebutuhan buku harus diprioritaskan. Dengan data yang akurat, distribusi bantuan bisa dilakukan lebih tepat sasaran," jelasnya.
Ardiansah mendukung tim Disdik berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menyusun strategi pemulihan, termasuk perbaikan ruang kelas yang terendam serta penggantian meja dan kursi yang rusak. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan pemulihan dapat berjalan lebih cepat.
Ardiansah menegaskan bahwa kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan agar anak-anak bisa kembali belajar dalam kondisi yang lebih nyaman. Sehingga diharapkan dapat mengurangi dampak banjir terhadap pendidikan di Kabupaten Kapuas, serta membangkitkan semangat para siswa untuk terus belajar dan meraih prestasi, meskipun menghadapi tantangan.
"Kita harus bekerja sama, agar proses pemulihan berjalan cepat dan anak-anak kita bisa kembali belajar dengan nyaman," tandasnya. (dm)