SB, PALANGKA RAYA – Hujan lebat yang mengguyur Kota Palangka Raya dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan air sungai meluap hingga merendam pemukiman warga. Salah satu kawasan terdampak adalah pemukiman padat penduduk di Jalan Mendawai, khususnya di RT 06 RW 07. 

Menurut Ketua RT 06 RW 07, Mulyadi, banjir ini sudah berlangsung selama seminggu. Namun, dalam dua hari terakhir, air naik dengan cepat hingga mencapai akses jalan dan masuk ke rumah-rumah warga. 

"Kalau air naiknya sudah seminggu, cuma yang begitu cepat itu dua hari ini. Mendadak sudah memasuki akses jalan, dan bahkan rumah warga pun sudah banyak yang kemasukan air," ujarnya saat ditemui, Rabu (12/3/25).

Dari total 64 kepala keluarga (KK) di RT tersebut, sebanyak 15 rumah terdampak cukup parah dengan air yang sudah masuk ke dalam rumah. Sementara itu, sekitar 45 KK lainnya mengalami dampak di bagian dapur rumah mereka. 

“Yang sudah masuk ke dalam rumah kurang lebih 15 kk, dan yang terdampaknya yang dapur dapurnya sekitar 45 kk,” ucapnya.

Banjir yang melanda kawasan ini mencapai ketinggian setengah meter dan diduga merupakan air kiriman dari daerah yang lebih tinggi. 

“Ini kiriman dari atas sana. Kalau di sini saja hujan lebat, tidak mungkin banjir, karena ini air kiriman," jelas Mulyadi. 

Ia pun berharap pemerintah setempat dapat mengambil langkah pencegahan, seperti meninggikan akses jalan agar wilayah mereka tidak terdampak banjir di kemudian hari. 

“Harapan kita dengan pemerintah agar jalan ini bisa ditinggikan. Walaupun rumah banjir, yang penting jalannya tidak banjir," tutupnya. (sb)