SB, PALANGKA RAYA - Bak disambar geledek, seorang wanita berinisil SF merupakan pegawai Agen BRI Link terkejut akan peristiwa dugaan perampokan yang menimpa dirinya, pada Rabu (12/3/2025) malam.

Insiden mencekam itu terjadi di BRI Link Akbar yang terletak di Jalan Rajawali Km 3,5, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

Atas kejadian itu, pemilik usaha menelan kerugian kurang lebih sekitar Rp 80 juta dalam bentuk uang tunai. Sedangkan, pegawainya menyisakan ketakutan dan trauma mendalam.

Korban berinisial SF saat itu langsung dilarika ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya. Ia mendapatkan empat jahitan akibat hantaman benda tumpul selebar 4 cm.

Salah seorang saksi, tetangga ruko di lokasi kejadian, Yoga mengutarakan, jika peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 19.00 WIB. Ia baru mengetahuinya setelah mendengar suara jerit tangisan korban.

“Awal tangisan pertama, seperti suara kucing sehingga dianggap lalu saja. Setelah itu terdengar tangisan kedua, kemudian saat didatangi korban sudah dalam kondisi berdarah pada bagian kepala belakang bagian kanan," bebernya.

Ketika korban sudah ditolong, ia sempat intip arah belakang, ternyata pintunya terbuka. Sepertinya usai melakukan aksinya, terduga pelaku langsung melarikan diri melalui jalur tersebut.

"Belakang bangunan ini seperti tanah kosong cuman ditumbuhi rumput rumput cukup tinggi," pungkasnya.

Hal senada, Hariyadi (47) yang merupakan pemilik warung makan Soto Lamongan yang berada di sebelah lokasi kejadian menyebutkan, jika pada saat itu awalnya pelaku bermaksud hendak berteduh karena cuaca sedang hujan.

Kemudian ia memesan makan Ayam Goreng dengan minum teh hangat. Tidak lama, setelah selesai makan ia menumpang ke toilet karena mengaku sakit perut dan ingin Buang Air Besar (BAB).

"Sepertinya pelaku ini masuk ke toko sebelah dengan cara memanjat ke plafon dan turun ke tempat kejadian tersebut," katanya.

Korbannya satu orang merupakan pegawainya perempuan dan pelaku juga satu orang laki-laki. Untuk lukanya dimana saja ia kurang mengetahuinya secara jelas.

"Ya bisa disebut ini adalah perampokan di BRI Link," tutupnya. (rk/sb)