SB, SAMPIT - Pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan pembaharuan data masyarakat miskin dilakukan lima tahun sekali agar lebih akurat.
Usulan ini disampaikan oleh Wakil Bupati Kotim Irawati saat melakukan kunjungan ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang disambut oleh Sekretaris Jenderal Kemensos RI, Robben Rico, dan Wakil Sekretaris Jenderal, Herman.
"Kami mengusulkan agar pembaruan data agar program bantuan sosial bisa tepat sasaran," kata Irawati, Sabtu (10/5/2025).
Irawati menyampaikan, pentingnya validasi dan pemutakhiran data masyarakat miskin secara menyeluruh dan berkala. la mengusulkan agar proses pembaruan data dilakukan setiap lima tahun sekali.
Langkah ini dinilai krusial untuk memastikan seluruh program bantuan sosial dari pemerintah benar-benar menyentuh masyarakat yang berhak menerimanya.
"Kami terus berkomitmen terus memperbaiki data warga miskin untuk meningkatkan kualitas pelayanan sosial bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan kesiapan daerahnya untuk mendirikan Sekolah Rakyat tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Sekolah Rakyat ini rencananya akan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru 2025 sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan akses pendidikan yang layak, merata, dan berkualitas bagi masyarakat prasejahtera.
"Sekolah Rakyat ini nantinya akan disiapkan dengan fasilitas lengkap, termasuk asrama, guna mendukung anak-anak dari wilayah pedalaman dan ekonomi lemah agar tetap mendapatkan pendidikan yang layak," pungkasnya. (f1/sb)