seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Pemkab Kotim Terus Berinovasi Mengelolah Air Baku ke Standar Aman

by Redaksi - Tanggal 10-05-2025,   jam 03:15:29
Pj Sekda Kotim, Masri ketika menghadiri acara. (FOTO:KOMINFO)

SB, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menggelar sharing season dengan Perumda Tugu Tirta Kota Malang terkait Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) guna mewujudkan akses air minum yang aman.

“Hari ini kita berbagi pengalaman dengan Perumda Tugu Tirta Mentaya Kota Malang, setelah sebelumnya mereka ada menggelar training selama lima hari, sehingga Pemkab Kotim mengundang mereka untuk berbagi pengalaman,” kata Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Masri, Sabtu (10/5/2025).

Masri menyebutkan, bahwa pemerintah daerah tertarik untuk berbagi dan menyimak pengalaman dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang setelah sebelumnya pihak tersebut menggelar house training.

Melalui kegiatan ini diharapkan semua pihak yang terlibat bisa bersama-sama mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi selama ini agar bisa berinovasi dalam rangka mewujudkan akses air minum yang aman.

“Hal ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai 100 persen akses air minum aman bagi seluruh masyarakat pada 2030 mendatang,” imbuhnya.

Diketahui bahwa permasalahan PDAM di wilayah Kalteng rata-rata hampir sama, yakni masalah kebocoran, tagihan yang lambat dibayar, batasan tarif, ketersediaan air baku, pendanaan dan infrastruktur yang terbatas.

Kendati dengan berbagai permasalahan yang ada, pemerintah daerah dituntut untuk bisa memanfaatkan dan mengelola air baku yang ada agar bisa mencapai standar aman.

Salah satu yang dipelajari dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang, walaupun ketersediaan air baku melimpah, namun pengelolaan air tersebut harus tetap dilakukan sebaik mungkin agar menghasilkan air yang aman diminum ketika sampai di masyarakat.

Hal seperti ini yang perlu dicontoh, bahwa dalam kondisi apapun standar yang ditetapkan untuk menghasilkan air yang aman itu tidak boleh kendor. (sb)

“Kemudian upaya lainnya untuk bisa mencapai target nasional itu adalah dengan menyiapkan sumber daya manusia agar bisa mengelola sumber daya alam yang ada, itulah yang kami harapkan dari pertemuan ini,” pungkasnya. (f1/sb)