seputarborneo.news@gmail.com

082253082672

PLN UPT Palangka Raya Luncurkan Program Smart Farming Hidroponik Berbasis Energi

by Redaksi - Tanggal 19-06-2025,   jam 01:50:32
Manajer UPT PLN Palangka Raya, Bayu Putra Andrianto menjelaskan tentang program Smart Farming Hidroponik berbasis teknologi energi. (FOTO:SEPUTAR BORNEO)

SB, PALANGKA RAYA – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi Palangka Raya atau UPT Palangka Raya resmi meluncurkan program Smart Farming Hidroponik berbasis teknologi energi terbarukan di Desa Tumbang Nusa, Kalimantan Tengah.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, dengan tujuan utama mendukung ketahanan pangan, pengentasan stunting, serta mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Program ini dirancang sebagai sistem pertanian cerdas yang memanfaatkan panel surya dan baterai untuk menggerakkan pompa hidroponik, sehingga tidak membebani biaya listrik masyarakat.

“PLN bukan hanya menghadirkan listrik, tetapi juga membawa semangat perubahan. Melalui hidroponik ini, kami harap anak-anak mendapatkan tambahan gizi yang cukup,” ujar Bayu Putra Andrianto, Manajer UPT PLN Palangka Raya, dalam sambutannya.

Didampingi Asisten Manager Keuangan dan Umum Yudi Mahtuni, Bayu menjelaskan bahwa Smart Farming ini merupakan solusi pertanian ramah lingkungan di atas lahan gambut, yang selama ini sulit digarap secara konvensional.

“Disini kita membuat satu unit greenhouse, penyediaan peralatan hidroponik berbasis energi surya, serta memberikan pelatihan intensif bagi masyarakat, dan itu kami bekerja sama dengan Universitas Palangka Raya,” ungkapnya.

Kelompok Tani Nusa Berseri yang terdiri dari 15 anggota menjadi mitra utama dalam pengelolaan fasilitas ini. Materi pelatihan meliputi teknik pembibitan, penanaman, hingga pengendalian hama.

“Siklus tanam pertama selada dan pakcoy sudah hampir selesai. Ketika masyarakat sudah siap, pengelolaan akan sepenuhnya kami serahkan kepada komunitas,”
imbuh Bayu.

Ditambahnya, pada tahun sebelumnya PLN juga telah menjalankan program Masyarakat Peduli Api di kawasan Jumpun Pambelom, serta distribusi susu bergizi ke Puskesmas Pahandut.

“Program seperti ini akan terus kami lanjutkan sebagai bentuk komitmen pengabdian PLN kepada masyarakat,” lanjut Bayu diakhir penyampaiannya.

Sementara itu, Kepala Desa Tumbang Nusa, Lily menyampaikan apresiasi kepada PLN atas inisiatif yang dinilai mampu mendorong perekonomian desa dan memperkuat ketahanan pangan lokal.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN. Bantuan ini kami sepakati sebagai bagian dari pembinaan Kelompok Tani Nusa Berseri. Harapan kami, Tumbang Nusa bisa menjadi Desa Sayur, penghasil sayuran bergizi di wilayah ini,” ujarnya.

Lili juga berharap program ini dapat menjadi model bagi desa lain di kawasan gambut dan mengajukan dukungan tambahan untuk memperluas sistem herbaponik ke depan. (sb)