seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

TP-PKK Bartim Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Digital dan Lomba Cegah Perkawinan Usia Anak

by Redaksi - Tanggal 05-07-2025,   jam 09:57:30
Usai pembukaan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik terhadap Perempuan dan Anak, serta Lomba Penyuluhan Pencegahan Perkawinan Usia Anak dilanjutkan foto bersama. (FOTO:DISKOMINFO)

SB, TAMIANG LAYANG – Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Timur bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik terhadap Perempuan dan Anak, serta Lomba Penyuluhan Pencegahan Perkawinan Usia Anak, Kamis (3/7/2025), di Aula Disdik setempat.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Barito Timur M Yamin, Ketua TP-PKK Barito Timur Ny Misnawaty Yamin, Plt. Kepala DP3AKB, perwakilan Dinas Kominfo, para Ketua TP-PKK Kecamatan se-Barito Timur, Forum Anak Daerah, serta para peserta dan juri lomba.

Ketua panitia, Rada Karuniani Adi Mula Nakalelu, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman kekerasan seksual berbasis digital, sekaligus mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam pencegahan perkawinan usia anak.

“Kami ingin mendorong peran serta keluarga dan masyarakat dalam perlindungan terhadap perempuan dan anak serta mencetak agen perubahan dari kalangan muda,” jelasnya.

Sosialisasi menghadirkan narasumber kompeten, yakni Rensi, Psikolog dari UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Kalimantan Tengah, dan AIPDA I Dewa Made Rai M dari Polres Barito Timur.

Mereka memaparkan jenis-jenis kekerasan seksual di ruang digital, seperti penyebaran konten pribadi tanpa izin, pelecehan, dan pemerasan daring.

Dalam sambutannya, Ny Misnawaty Yamin menegaskan pentingnya edukasi yang tepat untuk perlindungan perempuan dan anak.

Ia juga berharap lomba penyuluhan mampu melahirkan kader-kader muda yang peduli terhadap isu ini.

“Ini bukan hanya soal edukasi, tetapi tentang menyelamatkan masa depan anak-anak kita,” tegas Misnawaty.

Sementara itu, Bupati M Yamin dalam arahannya menyebut bahwa kekerasan seksual berbasis elektronik sudah menjadi persoalan nyata bahkan di daerah seperti Barito Timur.

“Ini adalah fenomena yang harus kita sikapi serius. Mari bersama menjadi pelindung anak-anak kita dari ancaman digital maupun praktik perkawinan usia dini,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada TP-PKK atas peran strategisnya dalam mengedukasi masyarakat dan mendampingi keluarga di tingkat akar rumput.

“Anak-anak kita adalah aset masa depan Barito Timur. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk membimbing dan melindungi mereka,” pungkasnya. (sb/*)