SB, SAMPIT - Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) perdana Asosiasi Wakil Kepala Daerah (AWAKADA) yang digelar di Hotel New Saphir Yogyakarta, Kamis (3/7/2025)
Munas yang berlangsung selama dua hari, 3–4 Juli 2025 ini diikuti oleh seluruh wakil bupati dan wakil wali kota dari berbagai daerah di Indonesia.
Irawati menyambut baik pelaksanaan Munas AWAKADA ini. Ia menyebut bahwa AWAKADA merupakan wadah strategis untuk memperkuat posisi dan peran wakil kepala daerah di seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah saya sebagai Wakil Bupati Kotim menyambut baik kegiatan Munas AWAKANDA ini untuk meningkatkan kapasitas wakil daerah sesuai tema "Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas,” kata Irawati, Sabtu (5/7/2025).
Ia mengatakan, kegiatan Munas ini juga menjadi ajang perkuat silahturahmi dan bertukar pengalaman seluruh wakil kepala daerah yang berpihak pada kemajuan daerah.
"Kita harapkan sinergi dan silahturahmi tidak pernah putus sehingga dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan kami sebagai wakil kepala daerah di wilayah masing-masing", ujarnya
Irawati Berharap, melalui kegiatan asosiasi tersebut pihaknya akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat, menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat dan pemda lainnya, hingga memberikan masukan strategis dalam pembangunan nasional dan daerah.
Munas Aswakada yang diikuti oleh 289 wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia, acara itu bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar wakil kepala daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan di wilayah masing-masing.
Selama tiga hari pelaksanaan, Munas Aswakada diisi dengan berbagai agenda, termasuk seminar nasional, diskusi panel, serta pemilihan kepengurusan baru organisasi. Kehadiran Wakil Bupati Kotim menjadi representasi aktif dari Kalteng dalam forum nasional tersebut.
Diharapkan hasil dari Munas ini dapat memperkuat peran strategis para wakil kepala daerah dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat lokal. (sb)