SB, KUALA KURUN - Bupati Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Jaya Samaya Monong, kembali menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pencegahan stunting.

Ia mengajak seluruh instansi vertikal, tenaga kesehatan, serta elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di wilayah Gumas.

“Pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama. Kita harus bergerak bersama, dari tingkat desa hingga kabupaten, untuk memastikan generasi masa depan tumbuh sehat dan berkualitas,” ujar Bupati Jaya Samaya Monong, Minggu (6/7/2025).

Bupati menekankan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara sektoral semata, melainkan memerlukan keterlibatan aktif dari berbagai pihak.

Pemerintah Kabupaten Gumas terus mendorong berbagai program seperti edukasi gizi, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, serta intervensi langsung di daerah-daerah yang tergolong rawan stunting.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa langkah pencegahan harus dilakukan sejak dini, termasuk melalui sosialisasi kepada remaja usia pra-nikah dan upaya pencegahan pernikahan usia muda.

“Pendidikan gizi dan kesadaran sejak masa remaja menjadi salah satu kunci dalam mencegah stunting jangka panjang,” tambahnya.

Dengan pendekatan komprehensif dan partisipatif, Pemkab Gumas optimis angka stunting dapat ditekan secara signifikan demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. (sb)