SB, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor memastikan pemerintah daerah akan mengambil alih Pasar Mangkikit yang telah satu dekade mangkrak.
"Pasar Mangkikit tanyakan Kepala Dinas, proses sudah berjalan. MoU sudah kita temukan dan kita akan ambil alih," kata Halikinnor, Jumat (15/8/2025).
Ia menjelaskan, untuk mengambil alih pasar tersebut dari PT Heral Eranio Jaya, pemerintah daerah tidak bisa serta merta. Pihaknya akan melayangkan surat peringatan terlebih dahulu.
Sebagai bentuk keseriusan, Halikinnor mengatakan, pemerintah daerah akan menganggarkan pembangunan Pasar Mangkikit pada tahun anggaran 2026.
"Kita beri surat peringatan dulu satu, dua, tiga kali. Paling tidak rencananya tahun depan kita masukkan anggaran sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk menindaklanjuti," tandasnya.
Sebagai informasi, pembangunan Pasar Mangkikit dimulai pada 2015 melalui kerja sama antara Pemkab Kotim dan PT HEJ dengan estimasi anggaran Rp20 miliar. Target awal proyek tersebut selesai dalam waktu kurang dari setahun.
Namun, proyek itu tersendat karena pimpinan PT HEJ tersandung kasus hukum pada proyek lain dan hingga kini masih berstatus buronan.
Para pedagang pasar berharap pemerintah daerah benar-benar serius menyelesaikan pasar tersebut, agar mereka bisa segera memiliki tempat berdagang yang layak setelah bertahun-tahun terkatung-katung. Bahkan para pedagang sempat memberikan dua kali somasi kepada pemerintah daerah. (f1/sb)