SB, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menilai kesiapan bangunan Sekolah Rakyat sudah optimal dan hanya menunggu arahan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk operasionalnya.
“Kemarin saya mendampingi tim dari Kemensos untuk meninjau Sekolah Rakyat dan saya melihat itu sudah optimal, artinya sangat representatif untuk kegiatan belajar mengajar, begitu pula untuk ruang masak, ruang makan, tempat tinggal guru maupun murid dan lainnya sudah siap,” kata Halikinnor, Senin (22/9/2025).
Halikinnor menjelaskan, meskipun menggunakan gedung sementara tapi kondisi Sekolah Rakyat ini sudah sangat memadai untuk kegiatan belajar mengajar dan lainnya.
Bahkan, dengan berbagai fasilitas yang tersedia, menurutnya sekolah ini lebih istimewa daripada sekolah formal pada umumnya.
“Kita sangat bersyukur sekali karena Kotim ditunjuk dan dipercayakan untuk melaksanakan program Sekolah Rakyat pada tahap pertama ini dan gedung yang ada saat ini sifatnya hanya sementara, tahun depan itu akan dibangun gedung yang lebih representatif,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, pada tahap awal ini menerima peserta didik untuk dua jenjang pendidikan, yakni SD dan SMA dengan masing-masing kuota 50 orang.
Ia berharap kedepannya, apalagi setelah gedung baru untuk Sekolah Rakyat dibangun oleh pemerintah pusat, maka akan dibuka juga jenjang pendidikan tingkat SMP. Dengan begitu, dapat mendukung program wajib belajar 12 tahun di Kotim.
Dengan terlaksananya program Sekolah Rakyat di Kotim diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memutus mata rantai kemiskinan di Bumi Habaring Hurung.
“Mudah-mudahan dengan adanya Sekolah Rakyat ini bisa membantu anak-anak kita dalam menjangkau pendidikan, karena di sekolah ini semua ditanggung oleh pemerintah. Mulai dari seragam, makan dan minum, tempat tinggal dan lainnya, anak-anak tinggal datang saja,” pungkasnya. (f1/sb)