SB, SAMPIT - Sebanyak 5 dari 185 Koperasi Merah Putih Desa dan (elurahan yang telah terbentuk di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menjalankan usaha.
“Dari 185 koperasi Merah Putih di Kotim. Yang baru beroperasi itu ada lima,” kata Halikinnor, Senin (22/9/2025).
Kelima koperasi tersebut adalah Koperasi Merah Putih Desa Karang Tunggal (Kecamatan Parenggean), Koperasi Merah Putih Kelurahan Kota Besi Hulu (Kecamatan Kota Besi), Koperasi Merah Putih Desa Telaga Baru (Kecamatan Mentawa Baru Ketapang), Koperasi Merah Putih Kelurahan Mentawa Baru Hilir, serta Koperasi Merah Putih Desa Rantau Tampang.
Halikinnor menegaskan, puluhan koperasi di Kabupaten Kotim fokus awal akan mengikuti sosialisasi SIMKOPDES dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Koperasi RI.
Meski begitu, hingga kini belum ada koperasi yang mengajukan pinjaman ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
“Aset koperasi saat ini sebagian besar masih berupa bangunan yang dipinjamkan pemerintah desa, kelurahan, maupun masyarakat setempat,” jelasnya.
Halikinnor menekankan, Keberadaan Koperasi Merah Putih menjadi strategi penting dalam membangkitkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Pemerintah daerah, menurutnya, tidak hanya hadir sebagai fasilitator, tetapi juga penggerak dalam membuka akses usaha, mengurangi ketergantungan, dan memperkokoh ekonomi rakyat.
"Kami berkomitmen mendukung percepatan operasional Koperasi Merah Putih melalui pendampingan, fasilitasi, hingga pengembangan unit-unit usaha,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat serta pengelola koperasi untuk menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong.
“Mari kita wujudkan koperasi yang profesional, modern, berdaya saing, dan mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kotim,” tutupnya. (f1/sb)