seputarborneo.news@gmail.com

082253082672

Bupati Kapuas: Santri Berperan Penting Bagi Bangsa

by Redaksi - Tanggal 22-10-2025,   jam 05:30:11
Bupati Kapuas HM. Wiyatno melepas peserta kirab santri dalam rangka Peringatan Hari Santri Tahun 2025, ada Rabu (22/10/2025). FOTO: FADLI/SB

SB, KUALA KAPUAS – Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, di halaman Masjid Agung Al-Mukarram Amanah Kapuas, pada Rabu (22/10/2025).

Kegiatan Upacara Hari Santri dengan mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”diikuti Wakil Bupati Kapuas Dodo,  jajaran Forkopimda Kapuas, para tokoh agama, serta ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Kabupaten Kapuas.

Bupati Kapuas H.M. Wiyatno., S.Hut., MM., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena dapat memperingati Hari Santri dalam suasana penuh berkah dan kebersamaan, juga sampaikan duka cita mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah yang menimpa Pesantren A-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sidoarjo. Semoga para santri yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Bupati.

Bupati Kapuas menjelaskan penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri berawal dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.

"Dari peristiwa itu kita belajar, kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan, darah, dan doa para ulama serta syuhada bangsa. Mari kita syukuri nikmat ini dengan terus berbuat baik dan memberi manfaat bagi sesama," jelas Bupati Wiyatno. 

Pada peringatan Hari Santri ke-10 ini, Bupati Wiyatno menegaskan peran santri dan pesantren kini semakin penting dalam berbagai bidang kehidupan. Karena dari pesantrenlah lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral. Santri kini hadir sebagai penggerak kemajuan bangsa. 

Lanjutnya, melalui tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”mengajak para santri untuk menjadi pelaku sejarah baru yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai dan berkeadaban.

Bupati juga apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian besar terhadap pesantren, antara lain melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren, serta berbagai program dukungan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi santri.

Bupati berpesan agar para santri senantiasa menuntut ilmu, menjaga akhlak, menghormati guru dan kiai, serta mencintai tanah air.

"Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri. Dari tangan para santrilah masa depan Indonesia akan ditulis," tandasnya. (f4/sb)