SB, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Sayid Abdurrahman, mengingatkan pemerintah provinsi agar tidak hanya berfokus pada capaian fisik dalam pelaksanaan program cetak sawah, tetapi juga memastikan kesiapan infrastruktur pendukungnya.

Ia menegaskan, keberhasilan program strategis nasional tersebut tidak cukup dilihat dari luasan lahan yang dicetak. Kualitas lahan dan dukungan sarana prasarana seperti irigasi, jalan usaha tani, serta akses distribusi hasil panen menjadi faktor penting untuk menjamin keberlanjutan program.

“Jangan sampai program ini hanya mengejar target luas lahan. Secara fisik memang bisa tercapai, tetapi jika tidak dimanfaatkan secara maksimal, maka tujuan utama program ini tidak akan optimal,” kata Habib Sayid, Rabu (29/10/2025).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebut, inti dari program cetak sawah adalah mendorong ketahanan pangan dan meningkatkan swasembada beras di daerah. Karena itu, setiap langkah pelaksanaan harus memastikan bahwa lahan yang dicetak benar-benar produktif dan bisa diolah oleh petani.

Ia menambahkan, DPRD Kalteng melalui Komisi II terus melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan program ini di lapangan. Hal itu dilakukan untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran.

“Bahkan kami turun langsung meninjau progres program cetak sawah baru. Program ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan ketahanan pangan daerah maupun nasional,” pungkasnya. (sb)