SB, PULANG PISAU - Kabupaten Pulang Pisau kembali mendapatkan program peningkatan produksi sayur dan tanaman obat berupa tanaman cabe seluas 20 hektar dari Kementrian Pertanian RI. Adapun dua penerima program Desa Wono Agung Kecamatan Pandih Batu dan Bawan Kecamatan Kahayan Tengah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Godfridson, melalui Kepala Bidang Holtikultura, Irenhad membenarkan pada Tahun Anggaran 2023 Kabupaten Pulang Pisau kembali mendapatkan program peningkatan produksi sayur, dan tanaman obat berupa tanaman cabe seluas 20 hektar.
"Program tersebut, akan dilaksanakan di Desa Bawan Kecamatan Kahayan Tengah dan Desa Wono Agung Kecamatan Pandih Batu," ucap pejabat yang sapaan akrab Renhad.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang melakukan proses pendataan dan verifikasi kepada Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) yang akan mendapatkan program tersebut.
"Salah satu syarat CPCL Kelompok Tani (Poktan) penerima bantuan tersebut sudah terdaftar di sistem informasi penyuluh atau Simluh," kata Irenhad.
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya ada tahun 2022 Pemkab Pulang Pisau juga mendapatkan program tersebut. Yang dilaksanakan di Kecamatan Sebangau Kuala sebanyak 17 dan Kecamatan Pandih Batu sebanyak 3 hektar.
"Tahun 2023 ini kita arahkan ke Kecamatan Kahayan Tengah, yakni di Desa Bawan dan Desa Wono Agung Kecamatan Pandih Batu dan kedepannya akan kita laksanakan di kecamatan lainnya," tandasnya.
Irenhad juga mengaku jika banyak yang menginginkan program ini. Salah satunya, kecamatan Sebangau Kuala yang telah sukses dan merasakan hasil dari program ini.
"Tetapi, sebagai upaya pemerataan. Program ini kita laksanakan di kecamatan lain. Yakni di Kahayan Tengah dan Pandih Batu," pungkasnya. (dm)