seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Karnaval Festival Budaya Diikuti 81 Peserta Lomba Dari 14 Daerah

by Redaksi - Tanggal 24-05-2023,   jam 12:33:11
Tampak salah satu peserta mengikuti Karnaval Festival Budaya dalam rangkaian FBIM 2023 menggunakan baju adat. (FOTO:SEPUTAR BORNEO)

SB, PALANGKA RAYA - Rangkaian Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2023 kembali diramaikan dengan karnaval budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-66 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Lomba ini berlangsung meriah, terlihat dari seluruh masyarakat yang memadati sekitar lokasi kegiatan.

Karnaval budaya FBIM 2023 dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dengan didampingi Wakil Gubernur H Edy Pratowo dan tamu undangan lainnya, Rabu (24/5/2023) pukul 10.00 WIB di Jalan Yos Sudarso depan kantor TVRI Kalimantan Tengah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Adiah Chandra Sari mengatakan, bahwa Karnaval Festival Budaya ini diikuti 14 kabupaten kota. Dimeriahkan peserta dari paguyuban, komunitas kemudian diikuti satuan kerja perangkat daerah dengan total keseluruhan 81 peserta lomba.

Diadakan kegiatan ini sesuai dengan tema Karnaval Budaya yang bertujuan untuk mengangkat nama budaya-budaya di Kalimantan Tengah dan tidak hanya budaya lokal namun budaya lain contohnya budaya adat Jawa dan budaya lainnya dengan memperkenalkan tarian-tarian adat.

Dalam pelaksanaan kegiatan karnaval budaya ini dikemas dalam Indahnya keberagaman kemudian juga sesuai dengan tema HUT Kalimantan Tengah, agar Kalteng semakin berkah dan Kalteng berkah dalam keberagaman. Karnaval budaya ini akan dikenalkan kepada dunia bahwa ada suku Dayak yang indah di Provinsi Kalimantan Tengah.

"Untuk perlombaan ini ada penilaiannya dengan hadiah senilai Rp 156 juta dalam tiga kategori umum untuk paguyuban dan komunitas dan kabupaten kota," kata Adiah Chandra Sari.

Sementara itu, Ketua Paguyuban BRAWIJAYA Jawa Timur Farhan Slamet menunjukkan aksi tarian reog Ponorogo dan pernikahan adat Jawa dengan tujuan ikut dalam memperingati HUT Kalteng mengangkat tema pernikahan adat Jawa dengan pasangan fenomenal yakni untuk pengantin laki-laki berusia 35 tahun kemudian pengantin perempuannya berusia 75 tahun.

"Harapan kedepannya Kalimantan Tengah semakin maju semakin berkah, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung kita akan ikut serta membangun bumi Kalimantan Tengah," pungkasnya. (ab/sb)