SB, PALANGKA RAYA - Guna memastikan kelancaran pada kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digelar secara serentak nantinya, sejumlah strategi pengamanan mulai dimatangkan sejak dini.
Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Tengah, bertempat di Jalan Temanggung Tilung aparat kepolisian menggelar simulasi Sismpamkota untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi yang digelar lima tahunan tersebut, Senin (20/11/2023).
Sejumlah persiapan dan strategi pengamanan telah dipersiapkan serta dilakukan, diantaranya dengan menambah jumlah personel pada daerah yang dianggap rawan Kamtibmas pada pemilu nanti.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan berdasarkan indeks potensi kerawanan pemilu oleh Biro Operasional Polda Kalteng ada tiga kabupaten yang dianggap rawan.
"Ketiganya adalah Kabupaten Kotawaringin Barat, Seruyan dan Barito Timur. Pada tiga daerah yang dianggap rawan ini kita lebihkan personel untuk pengamanan di sana," katanya, Minggu (19/11/2023).
Lanjutnya, untuk mengamankan jalannya pemilu 2024 ini, Polda Kalteng bersingergi bersama TNI dan instansi terkait drngan mengerahkan 1.988 personel gabungan. Pengerahan pasukan ditandai dengan dimulainya Operasi Mantap Brata Telabang 2023-2024.
“Kami telah menempatkan personel di masing-masing KPU dan Bawaslu kabupaten dan kota. Polres jajaran juga akan berpatroli di wilayahnya guna emastikan situasi Kamtibmas terkendali menjelang pemilu 2024," tandasnya. (rk/sb)