SB, SAMPIT - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyebutkan jumlah pengangguran di wilayah Kotim mencapai 10.790 jiwa.
Kepala Disnakertrans Kotim Jhony Tangkere mengatakan, jumlah pengangguran ini menurut data dari Badan Statistik dimana jumlah tersebut dibilang cukup tinggi dengan jumlah penduduk usiah kerja (PUK) di Kotim sekitar 350.802 orang.
“PUK 350.802 orang yang meliputi kelompok angkatan kerja (AK) 215.626 orang atau 61,47 persen dan bukan angkatan kerja (BAK) 135,176 atau 38,53 persen,” kata Jhony Tangkere pada Selasa (21/11/2023).
Ia menjelaskan, pengangguran tersebut merupakan pengangguran berusia 15 tahun ke atas, mereka yang tidak memiliki pekerjaan atau yang sementara tidak bekerja. Pengangguran didominasi orang dengan usia 20 hingga 29 tahun dan kebanyakan laki-laki.
Ia juga mengatakan, pengangguran berdasarkan jenjang pendidikannya, antara lain SD ke bawah 5,71 persen, SMP 2,12 persen, SMA 9,24 persen, SMK 9,76 persen, Diploma atau Perguruan Tinggi dan Universitas 1,6 persen.
"Selain standar pendidikan dan skill atau keahlian yang menjadi kendala, pencari kerja di Kotim cenderung pilih-pilih terhadap jenis pekerjaan. Disektor perkebunan orang mencari sampai ribuan karyawan tinggal kitanya mau atau tidak". Ujarnya
Dirinyabjuga berharap, para tenaga kontrak tidak menjadikan pekerjaan di pemerintahan sebagai pekerjaan pokok, melainkan sebagai batu loncatan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
"Semoga ke depan dengan segala upaya Disnakertrans menekan angka pengangguran bisa tercapai salah satunya melalui pemberdayaan disnakertrans,” tutupnya. (f1/sb)