seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Diguyur Hujan, Jalan Pelita Sampit Terendam Air

by Redaksi - Tanggal 02-04-2024,   jam 10:15:19
Tampak Jalan Pelita usai diguyur hujan terendam air. (FOTO: ISTIMEWA)

SB, SAMPIT - Hujan deras yang mengguyur Kota Sampit seharian menimbulkan genangan air di jalan dan permukiman. Tingginya genangan air karena buruknya drainase, selain itu banyaknya sampah, membuat saluran air tersumbat.

Salah satunya ada Jalan Pelita, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotim. Dimana akses sepanjang jalan utama terendam air kurang lebih setinggi 6 centimeter. Hal ini tentu sangat mengganggu aktivitas masyarakat.

"Dijalan Pelita ini, setiap hujan lebat dan dengan waktu yang cukup lama pasti selalu di genangi banjir," kata salah seorang pemilik toko di kawasan sekitar, kata Anto, Selasa (2/4/2024). 

Menurut dia, di kawasan tersebut banyak berdiri pertokoan dan stan penjual takzil. Akibat kondisi ini tidak jarang beberapa warga mengurungkan niatnya untuk berbelanja lantaran kondisi ruas jalan yang banjir.

"Mereka jadi malas mas kalau ada genangan air. Kasihan yang jualan takzil tidak rame seperti biasanya", keluhnya.

Dia mengatakan kondisi banjir seperti ini diduga diakibatkan salah satunya drainase di kawasan itu tidak mengalir dengan baik dan berdampak terjadinya banjir bahkan hanya dengan hujan yang terjadi selama kurang lebih 3 jam.

"Air tidak mengalir dengan baik di drainase sehingga air meluap kejalan," terangnya.

Dirinya berharap pemerintah daerah memiliki solusi untuk mengatasi banjir tersebut. Apalagi di kawasan ini tidak hanya banyak pertokoan yang merupakan kegiatan ekonomi masyarakat, namun juga terdapat sejumlah permukiman warga sekolah, pondok pesantren dan rumah ibadah.

"Daerah disini padat penduduk tentu aktifitas warga jadi terganggu akibiat kondisi banjir. Kadang kendaraan juga mogok kalau debit air mulai tinggi. Kami berharap pemerintah punya solusi terhadap permasalahan ini," tutupnya. (f1/sb)