SB, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengadakan gerakan pangan murah di Taman Kota Sampit untuk mengamankan pasokan dan harga pangan menjelang Idul Fitri 2024.
"Tujuan diadakan pasar murah ini adalah menjaga harga pangan tetap stabil pada puasa Ramadhan dan saat Idul Fitri 2024,” kata Wakil Bupati Irawati, Selasa (2/4/2024).
Irawati mengatakan, Gerakan Pangan Murah (GPM) diharapkan dapat membantu warga memenuhi kebutuhan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri. Dengan harapan masyarakat mendapat harga pangan terutama kebutuhan pokok terjangkau lebih murah dari harga pasar.
"Saya minta masyarakat manfaatkan momen ini untuk belanja di GPM. Karena ini harga produsen sehingga lebih murah," kata Irawati.
Lanjutnya, GPM merupakan intruksikan dari Badan Ketahanan Pangan serentak di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota. Kotim menjadi salah satu kabupaten yang menggelar GPM hari ini di Taman Kota Sampit.
GPM menjual kebutuhan pangan dengan harga lebih murah diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat. Terutama setiap tahun menjelang Idulfitri kebutuhan pokok maupun pangan melonjak dari harga normal karena meningkatnya permintaan pasar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim Sepnita mengatakan, GPM menyiapkan 9 komoditas yang dijual dengan harga dibawah harga pasar.
Komoditas tersebut yaitu beras Rp 11 ribu/kg dari harga pasar Rp 14 ribu/kg, minyak goreng Rp 15 ribu dari harga pasar Rp 17 ribu, gula pasir Rp 17 ribu/kg dari harga pasar 18 ribu/kg, telur ayam ras Rp 50 ribu/sap dari harga pasar Rp 60 ribu/sap, bawang merah Rp 30 ribu dari harga pasar Rp 35 ribu, bawang putih harga Rp 36 ribu dari harga pasar Rp 40 ribu, cabe rawit harga Rp 50 ribu dari harga pasar Rp 60 ribu, telur itik Rp 45 ribu er setengah sap, serta sayur dan buah melon Rp 10 ribu.
"Sebagian besar kita ambil dari peternak untuk telur, sayur dan buah kita melibatkan petani di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan lainnya dari distributor," ucapnya. (f1/sb)