seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Pemekaran Puskesmas Antang Kalang Butuh Anggaran Rp 10 Miliar

by Redaksi - Tanggal 09-04-2024,   jam 02:37:46
Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, Umar Kaderi

SB, SAMPIT - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kadinkes Kotim), Umar Kaderi menyampaikan, pihaknya akan membuat perencanaan jangka panjang untuk pemekaran Puskesmas Tumbang Kalang menjadi dua.

Pemekaran tersebut dibutuhkan anggaran diperkirakan mencapai Rp 10 miliar untuk biaya pembangunan, dan pengadaan alat-alat kesehatan. Namun, ia belum bisa memastikan waktu pembangunan, karena menyesuaikan dengan pagu anggaran.

"Rencananya puskesmas di sana akan dimekarkan, satu tetap di Desa Tumbang Kalang dan satu lagi di Desa Gunung Makmur. Kalau ada dananya, maka segera kami lakukan pemekaran sambil mengurus regulasinya," sebutnya.

Kadinkes menilai Kecamatan Antang Kalang memang memerlukan lebih dari satu puskesmas. Pasalnya jarak antar desa cukup jauh, salah satunya Desa Gunung Makmur ke Tumbang Kalang mencapai 35 kilometer.

Ditambah, kondisi jalan yang rusak dan becek saat musim hujan membuat perjalanan semakin sulit. Kondisi seperti ini tentu sangat berisiko apabila ada pasien dalam situasi emergency dan membutuhkan penanganan medis secepatnya.

"Kalau warga Gunung Agung berobat harus ke Tumbang Kalang yang jarangknya cukup jauh, misalkan pasien di rujuk berarti harus ke Sampit dan melewati kembali desa mereka. Jadi ini sangat menghabiskan waktu dalam kondisi emergency," jelasnya.

Sementara untuk ketersedian Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk puskesmas yang baru nantinya pihaknya akan pertiimbangkan. "Karena banyak nakes yang juga berdominsili di desa tersebut," tandasnya. (f1/sb)