seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Musik Pilihan Tidak Dimainkan, Pegawai Cafe Bersimbah Darah

by Redaksi - Tanggal 12-04-2024,   jam 04:09:35
Tim ERP dan Kepolisian hendak mengevakuasi korban. (FOTO: ISTIMEWA)

SB, PALANGKA RAYA - Diduga akibat sebuah musik yang dihendaki tidak dituruti diputarkan, seorang pegawai cafe menjadi korban pertikaian hingga harus tersungkur dan bersimbah darah.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di King Rizuli Cafe yang terletak di Jalan Mahir Mahar, Lingkar Luar, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Jumat (12/04/2024) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Informasi yang berhasil didapatkan, insiden berawal dari kedatangan sejumlah rombongan pelanggan ke cafe yang menyiadakan jamuan live musik DJ tersebut.

Mereka tiba pada sekitar pukul 22.30 WIB. Dalam menikmati alunan dan hentakan musik yang dimainkan oleh Disk Jockey (DJ) itu, para tamu tersebut juga ditemani oleh minuman beralkohol.

Salah seorang pekerja cafe, Luis Marbun mengatakan, kejadian tersebut bermula pada saat para tamu mendatangi DJ yang ketika itu sedang bertugas untuk memesan lagu yang diinginkan agar dimainkan.

“Ketika itu rombongan terduga pelaku ini sempat rikues musik ke DJ, namun saat itu DJ tidak memutarkan lagu yang mereka pesan,” katanya.

Salah satu dari rombongan tamu itu kembali mendatangi DJ seraya menyerahkan uang agar lagunya dimainkan. Kali ini hal itu juga tidak terlaksana hingga berakhir live music tersebut.

"Mulai dari situ beberapa pemuda setelah DJ turun beristirahat ke Pondok Crew menanyakan kenapa lagu yang mereka pesan tidak diputar,” sebutnya.

Dimomen itu terjadi keributan berupa cekcok mulut antara rombongan pemuda dengan petugas cafe dan mengular hingga ke pinggir jalan raya dan terjadilah perkelahian diluar pagar Cafe.

“Tidak setelah keributan itu, teman kami bernama Nathan ini balik ke Pondok crew sambil memegang bagian pundak sebelah kanan dan mengeluhkan banyak darah dibadannya,” paparnya.

Melihat korban bersimbah darah, petugas cafe lainnya segera berhamburan keluar mengejar para pelaku, namun para pelaku langsung pergi kocar kacir dan meninggalkan dua unit sepeda motor milik salah satu pelaku. Lalu beberapa warga ada yang melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pahandut.

Sementara itu, Petugas Kepolisian dari Polsek Pahandut yang menerima Laporan segera menuju lokasi kejadian dan sesampainya, tidak ditemukan adanya keberadaan pelaku, namun korban masih berada di Lokasi Kejadian dan tidak berselang lama, korban langsung dievakuasi tim ERP menuju UGD Rumkit Bhayangkara untuk mendapatkan penangan medis. (rk/sb)