SB, MUARA TEWEH - Trans 59 Desa Batu Raya II, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara merupakan daerah yang berbatasan dengan Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan (Buntok).
Selama trans 27 tahun dibangunnya trans tersebut, masyarakat disana merasa terisolasi. Sebab untuk merasakan internet masyarakat harus menaiki bukit dan melintas jalan berbatu.
Sehingga masyarakat sangat terbatas merasakan internet, tidak dengan masyarakat yang berada di perkotaan sambil berbaring langsung menikmati Internet.
Maka dari itu masyarakat trans 59 berharap kepada pemerintah untuk membangun jaringan internet, agar wawasan anak-anak disana juga sama dengan masyarakat diperkotaan.
Selain jaringan internet, masyarakat juga kesulitan untuk menjual hasil perkebunan seperti jagung, padi dan buah-buahan serta ternak mereka.
Sebab, akses jalan yang kurang memadai sebab banyaknya jalan rusak terlebih saat musim hujan masyarakat tidak bisa melintas dikarenakan jalan yang rusak parah, serta jarak tempuh yang jauh.
"Saya ikut trans sejak usai 3 tahun. Sekarang sudah 27 tahun, akses internal masih susah. Kita harus keluar rumah dan naik bukit mencari jaringan internet mengetahui dunia luar memgabarkan kepada sanak saudara yang berada di luar desa. Jadi kami berharap kepada pemerintah bisa memperhatikan ini semua, karena ini sangat menunjang pembangunan dan mencerdaskan anak-anak sebab sekarang zaman dunia digital," ungkap Yuni, warga setempat.
Yuni menambahkan, selain jaringan internet masyarakat juga mengharapkan kepada pemerintah untuk memperhatikan akses jalan yang rusak yang tidak pernah diperhatikan pemerintah beberapa tahun ini.
"Semoga pemerintah memperhatikan permintaan kami ini, karena akses jalan adalah penunjang pembangunan daerah," tukasnya. (sb)