seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Dihipnotis, Perhiasan Seorang Nenek di Sampit Raib

by Redaksi - Tanggal 27-04-2024,   jam 11:53:40
ILUSTRASI

SB, SAMPIT – Seorang nenek asal Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi korban kejahatan modus hipnotis. Cincin miliknya dibawa kabur usai diajak jalan oleh orang yang tak dikenal.

Kejadian itu berawal saat Wati (65) sedang berjalan kaki hendak menuju rumahnya. Setibanya di lokasi kejadian, korban ditegur oleh pelaku yang menggunakan sepada motor.

"Saya ditegur dan diajak bicara, tidak tahu kenapa saya mau diajak jalan-jalan naik motor. Padahal sama sekali saya tidak mengenalnya,” kata Wati, Sabtu (27/4/2024).

Saat diatas motor korban diajak ngobrol oleh pelaku bahwanya berencana ingin membeli perhiasan untuk anaknya yang ingin menikah.

Karena tidak sadar pelaku langsung lepaskan cicin ditangan korban.  Setelah itu palaku langsaung kabur dan meninggalkan korban dipinggir jalan.

"Seingat saya dia melepas cicin saya, ketika itu saya tidak sadar lagi, dan dia meninggalkan saya dipinggir jalan,"ujarnya.

Beruntung saat itu korban bertemu oleh seseorang yang membantu untuk mengantarkan pulang. Korban merupakan seorang yang sudah lama menjanda.

"Saya bekerja serabutan saja untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, mudahan dia mengembalikan cincin saya karena itu satu satunya barang berharga yang saya punya," harapnya. (f1/sb)