SB, SAMPIT - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Muhammad Irfansyah berharap, festival panen hasil belajar dalam lokakarya 7 pendidikan guru penggerak angkatan 9 di Kotim menjadi ajang peningkatan kreativitas guru.

"Kita harap peningkatan kreativitas guru pada Calon Guru Penggerak (CGP) untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik. Dan juga sebagai upaya kemajuan bidang pendidikan. Sesuai program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi,” kata Irfansyah, Selasa (30/4/2024).

Ia menjelaskan, program ini merupakan pengembangan dari rekan-rekan Calon Guru Penggerak (CGP). Program ini mendukung program pemerintah pusat, dan bukan hanya dari setiap jenjang saja yang ada perwakilan. Namun mencakup hampir secara keseluruhan, baik dari pusat Gerakan Sekolah Sehat (GSS) maupun dari Calon Guru Penggerak (CGP).

"Terkait dengan kreativitas pemanfaatan lingkungan, program ini juga dinilai mampu memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kotim,” terang Irfansyah.

Dari hasil pembelajaran ini lanjutnya, yang ditekanka nantinya dapat diterapkan di seluruh satuan pendidikan. Mereka juga adalah guru-guru tangguh yang sudah memulai perjalanannya dari lokakarya di bulan Agustus 2023 lalu.

Tidak hanya itu CGP didampingi oleh 3 orang pengajar praktik, dan ada fasilitator yang sudah dipilih oleh Kementerian untuk bisa berkolaborasi dalam pendidikan guru penggerak.

"Jadi festival panen hasil belajar nanti  menampilkan hasil karya dari sekolah yang ada di wilayah Kotim, seperti kerajinan tangan, kuliner, hasil bumi yang sudah dikemas, dan sejumlah karya lainnya,” jelasnya. (f1/sb)