SB, SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menegaskan pentingnya ketegasan pemerintah daerah dalam menindak perusahaan yang membandel.
Menurutnya, perusahaan tidak boleh hanya mengambil keuntungan tanpa memberi kontribusi nyata bagi daerah.
"Mereka beraktivitas di sini, cari makan, ambil keuntungan, seperi pajak, masa pajak disepelekan. Kalau ada yang tidak patuh, ya harus ditindak tegas," tegas Agustiar, baru ini.
Tidak perlu ragu soal kewenangan, karena kepala daerah punya tanggung jawab langsung perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat.
"Kalau ada perusahaan yang bandel bupati dan wali harus berani ambil langkah tegas,” tegasnya.
Dalam hal penunggakan pajak oleh perusahaan di wilayah Kotawaringin Timur(Kotim) ia meminta agar evaluasi segera dilakukan, termasuk menelusuri perusahaan yang melaporkan sudah membayar pajak namun tidak terdata di kabupaten.
Hal ini penting untuk memastikan apakah terjadi kebocoran penerimaan atau ada persoalan administrasi yang perlu diperbaiki.
"Jangan sampai daerah dirugikan. Pajak itu untuk pembangunan daerah, termasuk jalan, pendidikan, dan kesehatan. Kalau tidak dibayar, siapa yang rugi. Ya masyarakat kita sendiri," jelasnya.
Dengan temuan ini, Pemkab Kotim bersama Pemprov Kalteng berkomitmen memperketat pengawasan serta menindak perusahaan yang abai terhadap kewajibannya.
Harapannya, ke depan penerimaan pajak bisa lebih maksimal sehingga pembangunan di daerah tidak terganggu. (f1/sb)