seputarborneo.news@gmail.com

082253082672

PMI Gumas Peringati HUT ke-80 dengan Semangat Tebarkan Kebaikan

by Redaksi - Tanggal 25-09-2025,   jam 04:58:00
Bupati Kabupaten Gumas, Jaya S Monong bersama Wabup Efrensia LP Umbing menghadiri Hari Ulang Tahun PMI ke-80. (FOTO:DISKOMINFO)

SB, KUALA KURUN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke-80, PMI Kabupaten Gunung Mas menggelar berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan yang berpuncak di Kuala Kurun. Dengan mengusung tema “Tebarkan Kebaikan”, peringatan ini menjadi wujud nyata kepedulian PMI terhadap masyarakat, jauh dari sekadar seremoni.

Ketua PMI Kabupaten Gunung Mas, Efrensia LP Umbing, menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 ini merupakan momentum penting untuk memperkuat semangat kemanusiaan sebagai inti dari kerja-kerja PMI.

“Tema Tebarkan Kebaikan mengingatkan kita bahwa satu langkah kecil bisa memantik langkah-langkah besar lainnya. Kebaikan yang sederhana bisa menyentuh hati banyak orang dan menginspirasi mereka untuk ikut berbuat,” ujar Efrensia dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada para relawan PMI yang senantiasa menjadi garda terdepan dalam setiap aksi kemanusiaan.

“PMI Gunung Mas akan terus hadir di tengah masyarakat melalui donor darah, pelayanan kesehatan, maupun kegiatan sosial lainnya. Semoga apa yang kita lakukan hari ini benar-benar bermanfaat dan menginspirasi lebih banyak orang untuk menebarkan kebaikan,” tambahnya.

Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan atas kontribusi PMI di daerah, khususnya dalam kolaborasi dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dalam kegiatan sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, bazar pangan murah, dan penanaman bunga bougenville.

“PMI bersama GOW menunjukkan bahwa pelayanan kemanusiaan bisa berjalan seiring dengan visi dan misi pembangunan daerah. Ini adalah bentuk nyata dari pembangunan yang menempatkan manusia sebagai pusat perhatian,” ujar Bupati.

Salah satu momen spesial dalam peringatan ini adalah pemberian piagam penghargaan kepada pendonor darah aktif yang dinilai sebagai “pahlawan kehidupan” karena konsistensi mereka dalam menyumbangkan darah.

Efrensia menyebut mereka sebagai contoh nyata semangat kemanusiaan.

“Mereka adalah bukti bahwa kemanusiaan hidup dalam tindakan nyata. Setetes darah yang diberikan mampu menyelamatkan banyak nyawa,” tuturnya dengan penuh haru.

Salah satu pendonor, Iswanto, yang telah 30 kali mendonorkan darahnya, mengaku bangga menjadi bagian dari aksi kemanusiaan PMI.

“Saya tidak pernah merasa rugi. Justru ada kepuasan batin saat tahu darah kita bermanfaat bagi orang lain. Semoga ini bisa menginspirasi lebih banyak orang, terutama generasi muda, untuk ikut mendonor secara rutin,” katanya penuh semangat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain unsur Forkopimda Gunung Mas, Sekretaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli Bupati, pengurus PMI Provinsi Kalimantan Tengah, kepala perangkat daerah, camat, relawan PMI, serta anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Sementara itu, perwakilan PMI Provinsi Kalimantan Tengah, Lilis Suryani, menyampaikan bahwa peringatan HUT PMI ke-80 adalah bentuk refleksi atas dedikasi tanpa batas seluruh elemen PMI di Indonesia.

“Ini bukan sekadar perayaan, tetapi pengingat bahwa kemanusiaan adalah panggilan hidup. PMI adalah organisasi yang bekerja dengan hati untuk masyarakat,” ujarnya. (sb/*)