seputarborneo.news@gmail.com

082253082672

Siswa dan Guru di Kotim Raih Golden WSDG Challenge

by Redaksi - Tanggal 27-09-2025,   jam 02:56:26
Dua siswa dan guru pembimbing SMPN 1 Sampit meraih prestasi. (FOTO:ISTIMEWA)

SB, SAMPIT - Dua siswa dan guru pembimbing asal SMP Negeri 1 Sampit meraih tiga penghargaan dalam olimpiade penelitian internasional World Sustainable Development Goal Challenge (WSDG), bertempat Kuala Lumpur Malaysia tahun 2025.

Kegiatan ini diikuti 20 negara dengan peserta lebih dari 4.000 yang dihadiri langsung oleh pejabat negara Malaysia dan pejabat negara lainnya.

Prestasi yang diraih siswi Elena Giselle Lantan dan Ilonka Rezky Hyzkia pada olimpiade diantaranya, Golden Award Research Student, dan The Best Data Presentation Student.

Sedangkan guru pembimbing Esther Rahmadiasari dan Yuli Karyati mendapatkan Gold Award Teacher Innovation. 

"Kami bangga atas prestasi luar biasa pelajar dan guru pembimbing asal Kotawaringin Timur yang meraih Gold Award dan Best Innovation pada ajang Peneliti Belia Internasional di Kuala Lumpur, Malaysia," kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, Sabtu (27/9/2025).

Irfansyah mengatakan, capaian ini membuktikan bahwa generasi muda di Kotim mampu bersaing di tingkat dunia karena diikuti 20 negara. 

Publikasi persentasi mereka di Olimpiade Internasional memberikan dampak positif bagi siswa, sekolah dan masyarakat luas.

Ia mengucapkan terima kasih kepada guru, orang tua, dan semua pihak yang mendukung atas keberangkatan mereka ke Malaysia dalam mengikuti olimpiade tersebut. 

"Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi pelajar lain untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama daerah serta bangsa," ujar Irfansyah.

Kepala SMP Negeri 1 Sampit Suyoso mengatakan, pelaksanaan lomba sangat kompetitif karena peserta lebih dari 4.000 dari 20 negara dengan berbagai macam inovasi baik jenjang Sekolah Dasar jenjang SMP maupun jenjang SMA/ SMK dan perguruan tinggi.

Pelaksanaan lomba ini dengan teknik open presentation yaitu para peserta diberi kesempatan untuk presentasi melalui anjungan masing-masing.

Anjungan itu dikunjungi oleh sisw, peserta pengunjung umum, guru dan pejabat pemerintah serta dari sejumlah negara diantaranya Singapura, China, India Indonesia dan Malaysia.

"Alhamdulillah untuk siswa kita mendapatkan penghargaan pertama kategori umum yaitu Golden Award sebagai karya penelitian berhasil meraih medali emas, kemudian pada kategori khusus data presentasi paling menarik dan Golden Word Guru pembimbing pada kategori Best Innovation Supervisior," kata Suyoso.

Peserta terjauh dari kompetisi pemaparan idari Brazil, Timur Tengah, Eropa dan lainnya dari Asia Tengah daerah-daerah wilayah Uni Soviet dan Asia Tenggara.

"Berkat dukungan orang tua wali siswa serta Disdik mewakili Pemkab Kotim, SMP Negeri 1 Sampit dapat menunaikan amanat dari negeri mewakili Indonesia jenjang SMP di tingkat internasional melalui lomba penelitian dan guru inovasi," pungkasnya. (f1/sb)