SB, PALANGKA RAYA – Masyarakat Kota Palangka Raya diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyakit yang muncul akibat cuaca ekstrem. Perubahan cuaca yang tidak menentu, antara panas terik dan hujan deras, dinilai dapat memicu timbulnya berbagai penyakit.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, menyampaikan bahwa kondisi ini harus disikapi dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan diare.
“Langkah ini penting guna mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue,” ujar Jati, Rabu (8/10/2025).
Ia mengajak masyarakat untuk rutin membersihkan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan, serta menutup rapat tempat penampungan air guna menghindari genangan yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk DBD.
Jati Asmoro juga mengingatkan bahwa musim hujan dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk, pilek, hingga diare akibat air yang terkontaminasi. Untuk itu, masyarakat diminta menjaga daya tahan tubuh dan kebersihan pribadi.
“Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah beraktivitas, mengonsumsi makanan bergizi, serta mengenakan pakaian hangat atau jas hujan saat bepergian,” tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala serius, seperti demam tinggi, batuk berkepanjangan, atau diare yang tak kunjung sembuh. Deteksi dini, menurutnya, sangat penting untuk mencegah komplikasi.
“Dengan langkah pencegahan sederhana, kita bersama-sama dapat menjaga kesehatan masyarakat Palangka Raya, sehingga tetap aman dan sehat selama musim penghujan,” pungkasnya. (sb)