SB, SAMPIT - Ratusan peserta dari 17 Kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (Porsenijar) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2025, Kamis (9/10/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, yang membuka kegiatan secara resmi, mengatakan bahwa Porsenijar bukan hanya sebatas perlombaan, tetapi juga sarana membangun solidaritas dan karakter para pendidik.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin memperkuat hubungan antar guru sekaligus menanamkan nilai-nilai positif yang bisa ditularkan kepada siswa. Porsenijar menjadi ruang belajar yang menyenangkan,” kata Irfansyah

Menurutnya, dunia pendidikan tidak hanya berkutat pada teori dan akademik, tetapi juga membutuhkan ruang ekspresi untuk menumbuhkan kreativitas, sportivitas, dan kolaborasi.

Ia menilai kegiatan seperti ini penting untuk menjaga semangat dan kekompakan guru di tengah tantangan pendidikan yang terus berkembang.

“Guru yang sehat, kompak, dan kreatif akan membawa energi positif bagi sekolah dan peserta didik. Itulah semangat yang ingin kita dorong lewat kegiatan ini,” kata Irfansyah.

Ia juga memberikan apresiasi kepada pengurus PGRI Kotim yang telah rutin menggelar kegiatan serupa setiap tahun. Menurutnya, konsistensi tersebut mencerminkan semangat organisasi profesi guru yang kuat dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di daerah.

“Saya berharap seluruh peserta menjadikan ajang ini bukan sekadar lomba mencari pemenang, tapi kesempatan mempererat tali silaturahmi dan belajar dari satu sama lain,” tutupnya. (f1/sb)