seputarborneo.news@gmail.com

082253082672

Ketua Komisi III DPRD Kalteng Soroti Dampak dan Tantangan Kehadiran Duta Mall Palangka Raya

by Redaksi - Tanggal 11-10-2025,   jam 10:14:28
Sugiyarto

SB, PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Sugiyarto, menilai bahwa kehadiran Duta Mall Palangka Raya menjadi magnet ekonomi baru yang berpotensi memberikan dampak signifikan dalam peningkatan lapangan pekerjaan bagi warga lokal.

Meski demikian, Sugiyarto mengingatkan agar aspek pengelolaan tenaga kerja dan pengaturan lalu lintas di sekitar kawasan mall harus dilakukan secara bijak dan terencana agar manfaat pembangunan ini dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.

“Perlu ada kebijakan yang cermat dalam mengelola tenaga kerja serta arus lalu lintas di sekitar kawasan mall, sehingga keberadaan Duta Mall tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tapi juga memberikan kenyamanan bagi warga,” ujarnya pada Sabtu (11/10/2025).

Sugiyarto menegaskan bahwa pembukaan Duta Mall harus menjadi momentum untuk memperluas kesempatan kerja, khususnya bagi warga Kota Palangka Raya. Banyak sektor dalam mall yang dapat melibatkan tenaga kerja lokal, mulai dari staf toko, kebersihan, keamanan, hingga jajaran manajemen.

“Penyerapan tenaga lokal harus menjadi prioritas utama dalam proses rekrutmen. Saya mendorong adanya kolaborasi nyata antara pengelola mall dan pemerintah daerah agar masyarakat lokal benar-benar merasakan manfaat langsung dari kehadiran pusat perbelanjaan ini,” tegasnya.

Selain itu, Sugiyarto menyoroti bahwa sektor perdagangan modern seperti Duta Mall membawa efek berganda (multiplier effect) terhadap ekonomi daerah. Tidak hanya menciptakan lapangan kerja langsung, tetapi juga membuka peluang usaha baru di sekitar kawasan, seperti kuliner, transportasi lokal, hingga akomodasi.

“Keberadaan mall ini dapat memicu pertumbuhan usaha kecil yang menjadi sumber ekonomi tambahan dan mampu meningkatkan daya beli masyarakat secara keseluruhan,” lanjutnya.

Namun, Sugiyarto juga memberikan perhatian khusus terhadap potensi kemacetan di sekitar area mall, mengingat lokasinya berada di jalur strategis menuju Bandara Tjilik Riwut.

“Jangan sampai antrean kendaraan di area mall justru menghambat kelancaran lalu lintas umum, apalagi ini adalah jalur vital menuju bandara,” katanya.

Ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung, seperti rambu-rambu lalu lintas yang memadai, area parkir terorganisir, serta jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman bagi pengunjung.

“Dengan penataan yang matang, kita berharap kehadiran Duta Mall benar-benar menjadi nilai tambah bagi masyarakat, bukan malah menimbulkan masalah baru dalam tata ruang perkotaan,” tutup Sugiyarto. (sb)